Saturday, February 22, 2025
HomeBeritaNetanyahu dikecam publik Israel usai Hamas kembalikan jenazah empat sandera

Netanyahu dikecam publik Israel usai Hamas kembalikan jenazah empat sandera

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi kemarahan publik setelah jenazah empat sandera Israel dikembalikan dari Gaza pada hari Kamis.

Kelompok perlawanan Palestina Hamas menyerahkan jenazah Shiri Bibas beserta dua anaknya, Ariel dan Kfir, serta Oded Lifshitz di kota selatan Khan Younis berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

Radio Tentara Israel melaporkan bahwa keempat sandera tersebut ditahan di Khan Younis bagian timur, tempat di mana tentara Israel telah beroperasi selama empat bulan.

Hamas mengklaim bahwa keempat sandera tersebut tewas akibat serangan pemboman yang tidak membedakan sasaran dari Israel di wilayah Palestina.

Netanyahu, yang menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan, berusaha menggambarkan pengembalian jenazah para sandera sebagai “kemenangan politik,” namun klaim tersebut justru menuai reaksi balik.

Awalnya, Netanyahu berencana untuk menghadiri upacara penerimaan jenazah yang dikembalikan dari Gaza, namun dia membatalkan kehadirannya pada menit terakhir, menurut Channel 12 Israel.

Media tersebut menyebutkan bahwa Netanyahu membatalkan partisipasinya setelah keluarga korban yang tewas memprotes pengungkapan nama-nama mereka sebelum konfirmasi forensik.

Kantor Netanyahu sebelumnya telah mempublikasikan nama-nama tersebut sebelum lembaga forensik Israel menyelesaikan identifikasi.

Sejumlah orang Israel, termasuk politisi dan jurnalis, menyalahkan Netanyahu atas kematian para sandera tersebut karena dianggap menghalangi upaya untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas, yang menurut mereka dipengaruhi oleh kepentingan politiknya.

“Sejak Mei 2024, 124 tentara Israel tewas di Gaza sementara kesepakatan yang hampir sama sudah berada di atas meja,” tulis anggota oposisi Knesset, Meirav Cohen dari Partai Yesh Atid di X.

“Berapa banyak lagi yang harus tewas karena kepentingan politik dan koalisi Netanyahu, alih-alih membawa semua orang pulang dan mengakhiri perang sekarang?”

Netanyahu yang “tanpa hati”

Jurnalis Israel terkemuka Ben Caspit menanggapi keras Netanyahu setelah jenazah para sandera dikembalikan. “Ketika ada kesuksesan, itu adalah pencapaiannya. Ketika ada kegagalan, yang lain yang disalahkan,” ujarnya di X, merujuk pada militer dan lembaga intelijen Israel.

“Tidak ada cara lain – kita harus mengatakannya dengan keras: Benjamin Netanyahu adalah orang yang buruk,” tambahnya.

Keluarga korban juga mengkritik perdana menteri Israel tersebut. Elhanan Danino, ayah dari sandera Ori Danino yang diculik dan tewas di Gaza, mengatakan: “Saya mencari hati Netanyahu dan tidak menemukannya.”

Saat jenazah diangkut, puluhan orang Israel berdiri di sepanjang jalan dengan membawa bendera Israel. Tentara Israel menggelar upacara singkat yang dipimpin oleh Kepala Rabbi Eyal Karim, di mana jenazah diletakkan dalam peti mati yang dilapisi dengan bendera Israel.

Menurut penyiar publik Israel KAN, jenazah kemudian dibawa dengan pengawalan polisi ke Institut Forensik Abu Kabir di Tel Aviv untuk identifikasi. Pejabat militer menyatakan bahwa identifikasi final bisa memakan waktu hingga dua hari, setelah itu keluarga akan diberitahu secara resmi.

“Hari ini adalah hari yang sedih bagi kami sebagai keluarga dan bagi seluruh negara, tetapi hati kami tetap bersama mereka yang masih di Gaza,” kata Yizhar Lifshitz, anak dari Oded Lifshitz yang jenazahnya telah dikembalikan.

Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang yang menghancurkan kawasan tersebut.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular