Ketegangan antara Pakistan dan India kembali meningkat. Militer Pakistan pada Jum’at (10/5/2025) mengumumkan telah menembak jatuh 77 drone serang buatan Israel yang diluncurkan oleh India dalam beberapa hari terakhir.
Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, menyampaikan pengumuman tersebut dalam konferensi pers terkait perkembangan situasi militer di kawasan, sebagaimana dilaporkan harian Dawn.
Menurut Chaudhry, jumlah korban tewas akibat serangan India telah meningkat menjadi 33 orang, sementara 62 lainnya mengalami luka. Ia menuding India dengan sengaja menargetkan wilayah sipil dalam serangannya.
Menanggapi klaim India bahwa Pakistan telah kehilangan pesawat tempur atau melakukan serangan ke wilayah India, Chaudhry menantang India untuk menunjukkan bukti. “Jika klaim mereka benar, tunjukkan puing-puing satu saja pesawat kami,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pakistan belum kehilangan personel dalam bentrokan dengan India, meskipun ada korban di antara pasukan yang bertugas.
Chaudhry juga mengirim pesan langsung ke India, mengatakan, “Jika mereka menikmati balasan kami, kami siap menanggapi lebih lanjut dengan waktu, tempat, dan cara pilihan kami.”
Ia menambahkan, “Kami siap menghadapi segala kemungkinan. Jika India memilih melanjutkan eskalasi, kami akan menjadi pihak yang menyelesaikan apa yang mereka mulai.”
Pada Kamis sebelumnya, media India melaporkan bahwa Pakistan melancarkan serangan terhadap gudang amunisi di wilayah Jammu dan Kashmir. Namun, Kementerian Luar Negeri Pakistan membantah laporan itu, dan menyebut tuduhan serangan di wilayah Pathankot dan Srinagar sebagai tidak berdasar.
Ketegangan terbaru ini dipicu oleh serangan rudal yang dilakukan India pada 6 Mei, yang menurut New Delhi ditujukan ke sembilan lokasi militan di Pakistan. Serangan itu merupakan balasan atas serangan mematikan di Distrik Pahalgam pada 22 April, yang menewaskan 26 orang.
Pemerintah Pakistan membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa serangan India menghantam enam lokasi sipil, mengakibatkan 33 korban jiwa dan 62 luka-luka. Islamabad juga mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat tempur India, meski belum ada konfirmasi dari pihak berwenang India mengenai hal itu.