Wednesday, February 5, 2025
HomeBeritaPasukan Israel 48 kali larang adzan Masjid Ibrahimi sepanjang Desember

Pasukan Israel 48 kali larang adzan Masjid Ibrahimi sepanjang Desember

Pasukan penjajah Israel mencegah adzan di Masjid Ibrahimi sebanyak 48 kali pada bulan Desember, ungkap Kementerian Wakaf dan Urusan Agama kemarin.

Pasukan penjajah juga melakukan penggerebekan di Masjid Al-Aqsa sebanyak 22 kali selama periode tersebut.

Dalam laporan bulanan, kementerian menyebutkan bahwa serangan terhadap Masjid Al-Aqsa semakin meningkat, termasuk peristiwa Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang menyerbu masjid pada hari pertama perayaan Hanukkah, diiringi pasukan penjajah.

Ini adalah kali ketujuh Ben-Gvir menyerbu situs suci umat Muslim itu sejak menjabat pada Desember 2022.

Kementerian tersebut memperingatkan bahwa serangan ini bertujuan untuk “memperkuat kehadiran pemukim dan menciptakan kenyataan baru,” dengan melakukan ritual Talmud seperti sujud kolektif, meniup terompet, dan membawa persembahan tanaman di waktu dan tempat tertentu.

Di Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat yang diduduki, kementerian mencatat bahwa pasukan penjajah mencegah adzan sebanyak 48 kali, menyerbu masjid, memanjat atapnya, serta mengambil pengukuran yang melanggar kesucian situs-situs Islam dan hak properti Waqf.

Mereka juga melakukan penggalian dan memperpanjang saluran pembuangan di halaman masjid, serta menyerang direktur masjid, Sheikh Moataz Abu Sneineh, di gerbang militer dan menghalanginya mendapatkan perawatan medis.

Pasukan penjajah juga berusaha menggagalkan acara pembacaan Al-Qur’an.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular