Pasukan pendudukan Israel memaksa sekitar 9.000 warga Palestina untuk melarikan diri dari Kamp Pengungsi Nur Shams di Tulkarm, di utara Tepi Barat sejak dimulainya agresi terhadap kamp tersebut, dan menghancurkan total infrastruktur kamp tersebut, demikian dilaporkan Quds Press.
Pasukan pendudukan Israel mengirimkan tambahan militer ke kota Tulkarm dan dua kamp pengungsi, Tulkarm dan Nur Shams.
Pasukan Israel juga menurunkan pasukan infanteri di jalan-jalan dan lingkungan sekitar.
Mereka terus melakukan penggerebekan dan pencarian di rumah-rumah warga Palestina, merusak dan menghancurkan isi rumah, bahkan mengosongkannya dan menjadikannya sebagai barak militer.
Selain itu, pasukan Israel juga memberlakukan pengepungan ketat terhadap kota Tulkarm dan kamp Nur Shams, mencegah masuk atau keluarnya orang dari kamp-kamp tersebut, serta menghalangi kerja tim bantuan yang berupaya mengirimkan makanan dan kebutuhan pokok kepada warga yang masih tinggal di beberapa lingkungan kamp.
Agresi militer Israel di kota Tulkarm dan kamp pengungsi sekitarnya telah memasuki hari ke-29 berturut-turut, sementara agresi di Kamp Nur Shams sudah memasuki hari ke-16, dengan eskalasi militer yang meluas dan penghancuran infrastruktur serta rumah-rumah di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki.
