Lebih dari 115.000 warga Suriah telah kembali ke tanah air mereka sejak jatuhnya rezim Assad, demikian disampaikan oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) pada Kamis, lansir Anadolu.
Mereka kembali dari negara-negara seperti Turki, Yordania, dan Lebanon sejak 8 Desember lalu, menurut pernyataan UNHCR.
Informasi ini diperoleh dari pernyataan negara penampung, layanan imigrasi di Suriah, dan pemantauan perbatasan oleh agen dan mitranya.
Bashar Assad, yang telah memimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim merebut ibu kota Damaskus pada 8 Desember, mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang telah berkuasa sejak 1963.
Perubahan ini terjadi setelah pejuang Hayat Tahrir al-Sham dengan cepat menguasai kota-kota penting dalam ofensif yang berlangsung kurang dari dua minggu.