Saturday, November 16, 2024
HomeBeritaPBB serukan jeda kemanusiaan untuk vaksinasi polio 640 ribu anak Gaza

PBB serukan jeda kemanusiaan untuk vaksinasi polio 640 ribu anak Gaza

kondisi sulit di Gaza, di mana keluarga yang mengungsi dan relokasi yang sering terjadi akibat perintah evakuasi Israel telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyebaran virus polio

Badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama mitra-mitranya mendesak segera dilakukan jeda kemanusiaan di Gaza guna memastikan lebih dari 640.000 anak dapat menerima vaksinasi polio.

Permintaan ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk menghentikan sementara konflik guna mencegah penyebaran penyakit di antara populasi rentan di wilayah tersebut.

Menurut keterangan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), badan-badan ini siap untuk memberikan vaksin. Namun situasi keamanan yang memburuk memerlukan gencatan senjata sementara atas dasar kemanusiaan.

Badan-badan tersebut memperingatkan bahwa penundaan kampanye vaksinasi secara signifikan akan meningkatkan risiko wabah polio di kalangan anak-anak.

Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNRWA, dan mitra lainnya, telah mengirimkan 1,2 juta dosis vaksin polio tipe 2 ke Gaza.

Mereka berencana memvaksinasi lebih dari 640.000 anak di wilayah tersebut. Pengiriman vaksin penting ini didukung Qatar Charity yang menyumbangkan $3 juta untuk mendukung upaya UNRWA di Gaza.

Baca juga: Kemkes Gaza terima lebih dari 1 juta dosis vaksin Polio

Sam Rose, Deputi Direktur Lapangan Senior UNRWA, menyoroti kondisi sulit di Gaza, di mana keluarga yang mengungsi dan relokasi yang sering terjadi akibat perintah evakuasi Israel telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyebaran virus polio.

Ia menegaskan bahwa kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan perawatan kesehatan memperburuk situasi, menjadikan penyebaran cepat virus sebagai ancaman nyata.

Situasi di Gaza semakin diperparah dengan laporan tentang kasus polio pertama yang terdeteksi di wilayah tersebut dalam 25 tahun terakhir pada 16 Agustus.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan kekhawatiran bahwa ini bisa menunjukkan adanya banyak kasus yang tidak terdeteksi. Penemuan kasus polio ini disertai dengan masalah yang terus berlanjut seperti sanitasi yang buruk dan akses air yang terbatas.

Pejabat PBB menyatakan keprihatinan mendalam tentang krisis kesehatan yang terjadi di Gaza, terutama sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Sejak saat itu, sekitar 50.000 bayi telah lahir di Gaza, banyak di antaranya belum menerima vaksinasi apapun akibat krisis yang berlanjut.

PBB dan mitra-mitranya kini menyerukan kepada komunitas internasional untuk menekan Israel agar mengizinkan vaksin polio masuk ke Gaza dengan aman, menekankan bahwa tanpa tindakan segera, kesehatan ratusan ribu anak terancam.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular