Monday, December 2, 2024
HomeBaitul MaqdisIsrael akan kirim delegasi ke Doha hari ini

Israel akan kirim delegasi ke Doha hari ini

Delegasi negosiasi Israel dijadwalkan akan berangkat ke Doha pada Rabu (28/8) untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tawanan, demikian dilaporkan oleh media Israel pada Selasa.

Dikutip dari Anadolu, delegasi Israel terdiri dari perwakilan Mossad, Shin Bet, dan militer akan berangkat ke Doha pada Rabu usai berkonsultasi di Tel Aviv sekembalinya mereka dari Kairo.

Delegasi tersebut akan melanjutkan pembicaraan dengan mediator di Doha untuk mempersempit kesenjangan dalam garis besar dari kesepakatan yang diusulkan.

Pada Senin malam, tim negosiasi Israel kembali dari Kairo, ibu kota Mesir, tanpa mencapai terobosan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tawanan.

Menurut penyiar publik Israel, KAN, delegasi tersebut menyampaikan kepada pimpinan politik bahwa peluang untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas “tidak tinggi.”

Baca juga: Setahun lagi Israel akan runtuh, jika perang terus berlanjut

Selama beberapa bulan terakhir, AS, Qatar, dan Mesir telah berusaha mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tawanan dan gencatan senjata serta memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Namun, upaya mediasi terhambat karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak memenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan perang.

Israel terus melakukan serangan brutal di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan tersebut telah menyebabkan hampir 40.500 orang Palestina tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta lebih dari 93.500 luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang terus berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan, meninggalkan sebagian besar wilayah tersebut dalam kehancuran.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah di bagian selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina berlindung sebelum daerah tersebut diinvasi pada 6 Mei.

Baca juga: PENTING! Setiap bulan, lebih dari 1000 tentara Israel masuk pusat rehabilitasi

Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular