Wednesday, January 22, 2025
HomeBeritaPBB: Warga Gaza ingin bekerja, bukan bergantung bantuan

PBB: Warga Gaza ingin bekerja, bukan bergantung bantuan

Wakil Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Muhannad Hadi, menyatakan bahwa warga Gaza tidak ingin terus bergantung pada bantuan kemanusiaan, tetapi mereka ingin menjadi bagian dari upaya rekonstruksi daerah mereka.

Dalam sebuah konferensi pers virtual pada hari Selasa (21/1), Hadi yang telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang kemanusiaan, mengungkapkan kebahagiaannya setelah kembali mengunjungi Gaza.

“Ketika saya memasuki Gaza pagi ini, rasanya ini mungkin salah satu hari paling bahagia dalam hidup profesional saya,” kata Hadi.

Ia mencatat perubahan yang signifikan dalam sikap warga Gaza dibandingkan kunjungan-kunjungan sebelumnya.

“Orang-orang yang saya temui memiliki sikap yang berbeda. Ini membuat saya sangat bahagia karena saya melihat mereka sudah mulai bergerak, beberapa di antaranya kembali ke tempat asal mereka.”

Meskipun bantuan kemanusiaan masih diperlukan, Hadi menekankan bahwa warga Gaza kini lebih menginginkan kesempatan untuk membangun kembali kehidupan mereka.

“Mereka semua berkata bahwa yang mereka inginkan saat ini adalah pulang ke rumah mereka dan mendapatkan kegiatan yang dapat menghasilkan pendapatan. Mereka ingin bekerja,” ujar Hadi.

“Mereka tidak suka harus bergantung pada bantuan kemanusiaan.”

Hadi juga menyoroti pentingnya peran media internasional dalam situasi ini. Ia mengatakan bahwa saatnya bagi para jurnalis internasional untuk masuk ke Gaza dan melaporkan kondisi langsung dari lapangan.

“Media internasional harus masuk ke Gaza dan melaporkan secara langsung,” tegasnya.

Dalam hal distribusi bantuan, Hadi menyebutkan bahwa pada hari pertama, lebih dari 600 truk bantuan telah mencapai Gaza, dan pada hari kedua jumlah tersebut meningkat menjadi lebih dari 900 truk.

Meskipun demikian, Hadi menekankan bahwa fokus utama tidak hanya pada jumlah truk, tetapi pada penyediaan layanan yang penting bagi warga Gaza.

“Ini bukan soal truk. Ini soal orang-orang,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa kebutuhan mendesak lainnya termasuk perlindungan, dukungan psikososial, dan pendidikan.

Hadi juga menyebutkan bahwa gencatan senjata yang saat ini berlaku merupakan “kesempatan emas” bagi proses pemulihan Gaza, tetapi ia mengingatkan agar jangan sampai terlena.

“Jangan beranggapan bahwa karena ada gencatan senjata, semuanya akan berjalan mulus dan pekerjaan kita akan mudah,” ucap Hadi.

Meski dihadapkan pada tantangan besar, Hadi tetap optimistis bahwa timnya akan mampu mendukung pemulihan Gaza.

“Kami akan memastikan bahwa kami bisa menghadapi tantangan ini dan mengubahnya menjadi peluang bagi warga Gaza,” katanya penuh harapan.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular