Faksi perlawanan Palestina pada Senin melakukan beberapa operasi militer yang menargetkan pasukan Israel di Gaza, terutama di Rafah dan Khan Younis. Demikian dilansir Anadolu pada (22/7).
Sementara tentara Israel mengumumkan seorang perwira mereka tewas dalam ledakan granat di wilayah tersebut.
Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengklaim telah menargetkan tiga tank Merkava dan satu buldoser militer tipe D9 dengan roket “Al-Yasin 105” dan bom “Shawaz” di timur Khan Younis.
Di Rafah, selatan Gaza, Al-Qassam menyatakan berhasil membunuh dan melukai beberapa tentara Israel setelah bertempur dari jarak dekat di dalam satu bangunan di Al-Furqan, Tel Al-Sultan, barat Rafah.
Mereka juga mengklaim berhasil meledakkan bagian dari terowongan yang sedang diisi gas peledak oleh tim teknik Israel, yang menyebabkan ledakan balik ke arah tim tersebut.
Baca juga: Korban tewas Gaza lewati 39,000 setelah Israel bunuh puluhan warga hari ini
Baca juga: LAPORAN KHUSUS | Mengapa Israel curi jenazah Palestina?
Selain itu, Al-Qassam melaporkan berhasil menargetkan buldoser D9 dan dua tank Merkava 4 Israel dengan bom “Shawaz” dan roket “Al-Yasin 105”.
Di sisi lain, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, menyatakan telah menembakkan mortir ke arah pos militer Karam Abu Salem dan Sufa di timur Rafah.
Di tengah Gaza, Al-Qassam melaporkan bahwa mereka, bersama dengan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), menembakkan mortir ke arah pasukan Israel yang merangsek di timur laut kamp pengungsi Al-Bureij.
Mereka juga mengumumkan serangan roket ke markas komando tentara Israel di poros Netzarim dengan sistem rudal “Rajum” berkaliber 114 milimeter.
Sejak 7 Oktober lalu, tentara Israel, dengan dukungan Amerika Serikat, telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza, menewaskan sekitar 129 ribu warga Palestina, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan. Lebih dari 10 ribu orang dinyatakan hilang di tengah kehancuran besar dan kelaparan yang mematikan.