Pemukim ilegal Israel membakar sebuah masjid di barat laut kota Jericho, Tepi Barat yang diduduki, pada Ahad, lansir Anadolu.
Hasan Mleihat dari organisasi non-pemerintah Al-Baidar untuk Pembelaan Hak-Hak Bedouin mengatakan, pemukim juga berusaha membakar sebuah traktor di komunitas Bedouin Mleihat di wilayah tersebut.
“Masjid tersebut terbakar habis, namun warga berhasil memadamkan api yang membakar traktor,” tambahnya.
Menurut data Palestina, pemukim ilegal telah melakukan lebih dari 2.970 serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2024. Setidaknya 10 warga Palestina tewas dan lebih dari 14.000 pohon zaitun rusak dalam serangan-serangan tersebut.
Sekitar 770.000 pemukim ilegal Israel tinggal di 180 pemukiman dan 256 pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki.
Sejak dimulainya perang genosida Israel terhadap Gaza pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 900 warga Palestina tewas dan hampir 6.700 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan.
Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa pendudukan tanah Palestina oleh Israel selama beberapa dekade adalah ilegal dan mendesak evakuasi semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
