Penyelidikan awal militer Israel mengungkap rincian pertempuran sengit yang terjadi Jumat (26/4/2025) di kawasan Syuja’iyah, Gaza Timur.
Dalam bentrokan tersebut, dua anggota pasukan Israel tewas, termasuk seorang perwira, dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Menurut laporan yang disiarkan Radio Militer Israel, bentrokan bermula ketika pasukan cadangan dari Brigade 16 melancarkan serangan ke wilayah sekitar 1,5 kilometer dari pagar perbatasan.
Setelah melakukan penyisiran, sekelompok kecil dari unit elit Yamas (satuan penyamaran khusus) menetap untuk melakukan penyergapan.
Sekitar pukul 16.25 waktu setempat, sekelompok pejuang bersenjata dari Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, mendekati lokasi tersebut.
Terjadi kontak senjata di dalam sebuah rumah, yang mengakibatkan seorang anggota unit Yamas tewas di tempat.
Kronologi Pertempuran
Media Israel mengungkap kronologi pertempuran sengit di lingkungan Syuja’iyah, Gaza Timur. Berikut urutan kejadian menurut hasil penyelidikan awal:
- Serangan Awal: Pasukan cadangan dari Brigade 16 menjalankan operasi ofensif sejauh 1,5 kilometer dari pagar perbatasan Gaza. Setelah melakukan penyisiran, pasukan bertahan di lokasi untuk mengatur penyergapan oleh anggota Unit Yamas, satuan penyamaran elit Israel.
- Kontak Pertama: Pada sekitar pukul 16.25, sebuah sel bersenjata Hamas mendekati posisi penyergapan dan terjadi kontak senjata di dalam sebuah bangunan. Salah satu anggota Unit Yamas tewas dalam baku tembak tersebut.
- Misi Penyelamatan: Segera setelahnya, pasukan tambahan dikerahkan untuk menyelamatkan anggota yang terjebak. Pertempuran berlanjut selama dua jam penuh, dengan pejuang Hamas melakukan sedikitnya lima kali serangan ke arah tim penyelamat.
- Serangan Rudal: Sebuah rudal antitank ditembakkan ke arah kendaraan evakuasi, melukai seorang prajurit Israel. Dua rudal lain ditembakkan ke arah tank dari Batalion 46, namun tidak menimbulkan korban pada awalnya.
- Korban Jiwa: Sekitar satu jam setelah bentrokan pertama, rudal ketiga menghantam tank lain dari Batalion 46, menewaskan seorang perwira berpangkat kapten dan melukai satu prajurit lainnya. Setengah jam kemudian, serangan tambahan menyebabkan dua prajurit lagi mengalami luka-luka.
Channel 12 Israel menggambarkan evakuasi di Syuja’iyah sebagai operasi yang sangat rumit, melibatkan lima kali kontak senjata dalam kurun 2 jam.
Sumber lain melaporkan bahwa Komandan Brigade Yerusalem (Brigade 16) turut mengalami luka berat dalam insiden tersebut.
Rekaman yang diperoleh Al Jazeera memperlihatkan asap membumbung tinggi dari kawasan timur Gaza, diiringi oleh aktivitas helikopter tempur Israel yang melakukan tembakan intensif ke area tersebut.
Sementara itu, juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, menyatakan bahwa para pejuang Hamas menjalankan penyergapan terencana dan menyerang pasukan Israel pada waktu, lokasi, dan dengan metode pilihan mereka.
Abu Ubaida menambahkan, keteguhan para pejuang dari Beit Hanoun hingga Rafah merupakan “kebanggaan, mukjizat militer, dan teladan bagi generasi muda umat.”
Ia menegaskan bahwa para pejuang Hamas telah berjanji untuk bertahan di medan tempur sampai kemenangan tercapai atau gugur sebagai syuhada.