Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan bahwa Indonesia bertekad untuk terus berkontribusi dalam diplomasi membela bangsa Palestina.
“Indonesia berkomitmen untuk memainkan peran lebih aktif dalam membantu rakyat Palestina”, tegas Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam Pertemuan Joint Arab-Islamic Ministerial Committee di Antalya, Republik Turki lansir Kemlu.
Rangkaian Joint Arab-Islamic Ministerial Committee diawali dengan pertemuan para
Menteri Luar Negeri anggota Utusan Khusus OKI-Liga Arab, yang dilanjutkan dengan
extended meeting yang melibatkan mitra yaitu sejumlah negara Eropa serta anggota
Dewan Keamanan PBB.
Dalam pernyataannya, Sugiono menegaskan dukungan Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina berdasarkan Solusi Dua Negara (Two-State Solution).
Sugiono menyampaikan pula kesediaan Indonesia untuk memberikan perawatan medis bagi warga Palestina yang terluka dan mengalami trauma akibat perang. Hal ini akan dilakukan apabila semua pemangku kepentingan menyetujui.
Terkait hal ini, Presiden RI Prabowo Subianto tengah berada di kawasan untuk melakukan konsultasi dengan Pemimpin sejumlah negara di Timur Tengah.
Pertemuan menyepakati Joint Statement Antalya Ministerial Meeting for the Implementation of the Two-State Solution and Lasting Peace in the Middle East.
Sugiono berada di Republik Turki dalam rangka mendampingi Presiden RI pada
rangkaian Kunjungan Presiden RI ke Timur Tengah. Sugiono memperoleh mandat pada KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab pada 11 November 2023, sebagai salah satu Utusan Khusus OKI-Liga Arab.
Salah satu mandat Utusan Khusus antara lain untuk menghentikan kekejaman Israel di Gaza dan memulai kembali proses politik menuju perdamaian abadi. Utusan Khusus OKI-Liga Arab beranggotakan Menlu Arab Saudi, Indonesia, Jordania, Mesir, Palestina, Qatar, Turkiye, dan Nigeria.