Populasi Gaza mengalami penurunan sebesar 6% akibat perang genosida yang dilancarkan Israel, menurut data resmi yang dirilis pada Selasa.
Ola Awad, Kepala Biro Statistik Pusat Palestina (PCBS), mengatakan bahwa jumlah penduduk Gaza kini tercatat 2,1 juta jiwa, berkurang sebanyak 160.000 orang sejak 2023.
Awad menyebutkan bahwa hampir 45.500 orang telah tewas dalam serangan Israel dan sekitar 100.000 orang lainnya terpaksa melarikan diri dari Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Dia juga mengungkapkan bahwa di antara korban tersebut terdapat 17.581 anak-anak dan 12.048 perempuan, sementara hampir 107.000 orang terluka dan sekitar 11.000 lainnya masih hilang.
PCBS memperkirakan jumlah total populasi Palestina sekitar 15 juta, dengan 5,5 juta tinggal di Gaza dan Tepi Barat, 1,8 juta di dalam Israel, dan sisanya tersebar di diaspora di seluruh dunia.
Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga dihadapkan pada kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait dengan perang di Gaza.