Monday, November 18, 2024
HomeBeritaPalestinaRibuan warga panik, belasan tewas akibat serangan udara dan artileri berat Israel...

Ribuan warga panik, belasan tewas akibat serangan udara dan artileri berat Israel di Kota Gaza

GAZA 

Ribuan warga Palestina meninggalkan wilayah barat daya Kota Gaza akibat serangan mendadak pasukan Israel yang menargetkan rumah-rumah penduduk dan jalan-jalan pada Senin pagi, (8/7). Demikian dilaporkan kantor berita Anadolu Agency.

Serangan yang pertama kali terjadi sejak tiga bulan lalu ini memicu eksodus massal warga Kota Gaza menuju bagian barat laut kota itu.

Koresponden Anadolu melaporkan dari tempat kejadian, bahwa kendaraan tempur Israel memasuki kawasan Tel al-Hawa, kawasan industri, wilayah universitas, dan bagian selatan wilayah Rimal. Serangan itu juga diikuti serangan jet tempur dan artileri.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu, ledakan besar disertai serangan udara tanpa henti dan artileri berat menghujam wilayah timur, tengah, dan barat Kota Gaza sepanjang malam hingga Senin pagi.

Ini adalah serangan besar pertama Israel ke wilayah Kota Gaza, sejak pengepungan terhadap lingkungan RS Al-Syifaa pada selama dua pekan pada akhir Maret.

Menurut sumber dari tim medis Palestina, serangan itu menelan belasan korban jiwa. Karena serangan yang intens, tim medis dan penyelamat belum dapat mengevakuasi korban luka ataupun jenazah dari sana.

Saksi juga mengabarkan, pasukan Israel menggunakan banyak bom asap dan gas di berbagai area Kota Gaza.

Ribuan warga meninggalkan wilayah barat daya menuju barat laut Kota Gaza, dan bermalam di jalanan tanpa tempat berlindung.

Pada Minggu, militer Israel memerintahkan warga Gaza di Tuffah, al-Darraj, dan Kota Tua untuk pindah ke bagian barat kota. Pasukan Israel menggempur kawasan Syujaiyyah yang terletak dekat Tuffah, al-Darraj, dan Kota Tua sejak 27 Juni.

Aksi Israel yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata, telah mendapatkan kecaman insternasional, karena aksi balasan Israel yang brutal ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Lebih dari 38,150 warga palestina tewas, kebanyakan wanita dan anak-anak, serta lebih dari 87,800 lebih luka-luka, menurut data kementerian kesehatan di Gaza.

 

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular