Thursday, September 19, 2024
HomeHeadlineRS Indonesia di Gaza utara kiris bahan bakar

RS Indonesia di Gaza utara kiris bahan bakar

Dua rumah sakit di wilayah utara Gaza, RS Indonesia dan RS Kamal Adwan, terancam tutup akibat krisis bahan bakar yang parah.

Direktur RS Indonesia, Marwan Sultan mengatakan layanan medis di tempatnya bisa terhenti jika Israel terus mencegah masuknya bahan bakar ke Gaza.

“Ini akan membuat pasien berada dalam risiko kematian,” kata Mourwan Sultan, kepada Anadolu.

Ia menjelaskan bahwa unit perawatan intensif di rumah sakit itu telah mencapai kapasitas maksimal, dengan ruang yang dipenuhi pasien kritis, termasuk 10 orang yang bergantung pada ventilator.

“Ruang operasi beroperasi tanpa henti sepanjang waktu,” tambahnya. “Jika Israel terus memblokir pengiriman bahan bakar, layanan medis bisa terhenti sepenuhnya, mengutuk pasien-pasien ini menuju kematian.”

Rumah Sakit Kamal Adwan di wilayah utara Gaza juga mengeluarkan peringatan, operasinya mungkin akan berhenti dalam 48 jam ke depan karena kekurangan bahan bakar.

Baca juga: PAL siapkan kapal rumah sakit untuk misi kemanusiaan global termasuk Gaza

“Ini menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan banyak pasien yang saat ini sedang menjalani perawatan,” kata pihak rumah sakit.

Peringatan ini muncul di tengah krisis parah yang dihadapi fasilitas kesehatan di Jalur Gaza. Keadaan ini diperparah oleh perang Israel yang masih berlangsung, pengepungan yang semakin ketat di utara Gaza, serta penolakan Israel untuk mengizinkan masuknya bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis penting.

Aksi genosida Israel di Jalur Gaza hingga telah menewaskan hampir 41.100 warga Palestina. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 94.800 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang terus berlangsung juga menyebabkan kelangkaan pangan, air bersih, dan obat-obatan, meninggalkan sebagian besar wilayah dalam kondisi porak-poranda.

Israel kini menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di hadapan Mahkamah Internasional.

Baca juga: Indonesia akan tambah kontribusi 1,2 juta dolar untuk UNRWA

Baca juga: Jusuf Kalla sampaikan bela sungkawa kepada Ismail Haniyah

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular