Serangan Israel di Jalur Gaza pada Rabu (18/12) menewaskan sedikitnya 38 warga Palestina, sehingga jumlah total korban jiwa sejak tahun lalu mencapai 45.097 orang.
Hal itu dinyatakan Kementerian Kesehatan di Gaza seperi dikutip Anadolu Agency pada Rabu.
Dalam pernyataan itu disebutkan, sebanyak 107.244 orang mengalami luka-luka dalam serangan yang terus berlanjut.
“Pasukan Israel membunuh 38 orang dan melukai 203 lainnya dalam tiga pembantaian keluarga selama 24 jam terakhir,” demikian pernyataan kementerian tersebut.
Banyak korban masih terjebak di bawah puing-puing atau di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau lokasi, tambahnya.
Israel terus melanjutkan perang di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.
Tahun kedua dari perang ini telah memicu kecaman internasional yang semakin meluas. Sejumlah pejabat dan lembaga menyebut serangan serta blokade bantuan kemanusiaan sebagai upaya sistematis untuk menghancurkan populasi di Gaza.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi tuntutan kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikan yang berlangsung di Gaza.
Baca juga: Media Israel sebut kesepakatan mungkin dicapai dalam sebulan
Baca juga: Gabungan ahli hukum Spanyol minta pemerintah embargo senjata ke Israel