Sunday, March 16, 2025
HomeBeritaSerangan Israel di Gaza kembali bunuh 9 warga, termasuk jurnalis

Serangan Israel di Gaza kembali bunuh 9 warga, termasuk jurnalis

Setidaknya sembilan warga Palestina, termasuk jurnalis, tewas pada Sabtu dalam serangan udara Israel yang menargetkan tim bantuan di kota Beit Lahia, Gaza utara, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dilaporkan Anadolu.

“Sembilan orang menjadi syahid dan beberapa lainnya terluka, termasuk kasus-kasus kritis, dibawa ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara setelah agresi Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza,” kata kementerian dalam pernyataannya.

Menurut sumber-sumber yang ada, serangan pesawat tanpa awak tersebut menyasar tim bantuan yang sedang mendistribusikan tenda sementara kepada warga yang rumahnya hancur akibat serangan Israel.

Pusat Perlindungan Jurnalis Palestina dalam pernyataan mengatakan bahwa Israel telah membunuh “tiga jurnalis dalam serangan udara yang menargetkan tim media yang mendokumentasikan upaya bantuan di Gaza utara.”

“Para jurnalis tersebut sedang mendokumentasikan upaya bantuan kemanusiaan bagi mereka yang terdampak perang genosida Israel,” tambah pernyataan itu.

Serangan udara ini merupakan bagian dari rangkaian pelanggaran Israel terhadap gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan AS, yang dimulai pada 19 Januari.

Fase pertama dari kesepakatan selama enam minggu berakhir pada awal Maret, namun Israel menolak melanjutkan fase kedua, yang mencakup pertukaran tahanan lebih lanjut dengan Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menunda negosiasi untuk fase kedua, dengan tujuan memperpanjang periode pertukaran tahanan pertama untuk membebaskan lebih banyak warga Israel tanpa memenuhi kewajiban militer dan kemanusiaan yang tercantum dalam kesepakatan tersebut.

Namun, Hamas berulang kali menegaskan komitmennya terhadap gencatan senjata, mendesak para mediator untuk menegakkan kepatuhan Israel dan segera memulai negosiasi untuk melanjutkan kesepakatan.

Lebih dari 48.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023. Kampanye militer ini telah menyebabkan kehancuran besar di wilayah tersebut.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular