Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas warga Israel, sebanyak 64%, tidak percaya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam menangani krisis yang sedang berlangsung.
Sebaliknya, hanya 30% yang menyatakan percaya pada kepemimpinan Netanyahu, yang saat ini tengah menghadapi tekanan hebat akibat konflik di Gaza dan Lebanon.
Survei yang dirilis oleh Channel 12 Israel pada Sabtu (23/11) juga mencatat bahwa 54% responden mendukung tercapainya perjanjian untuk mengakhiri konflik dengan Lebanon, sementara 24% menentang langkah tersebut.
Selain itu, survei ini menunjukkan tingginya dukungan untuk pembentukan komisi penyelidikan atas peristiwa 7 Oktober 2023, dengan 79% peserta mendukung hal tersebut.
Walaupun Netanyahu tetap unggul dalam persaingan calon perdana menteri, dengan 38% dukungan dibandingkan 28% untuk Yair Lapid dan 29% untuk Benny Gantz, mantan Perdana Menteri Naftali Bennett berhasil memperoleh dukungan yang lebih besar dibandingkan Netanyahu, dengan 38% berbanding 34%.
Di tengah ketegangan yang terus berlanjut, Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional dan perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant terkait kejahatan perang di Gaza.