Inh

Ngebakso Eps. III, Spoiler Nasib Yahudi di Akhir Zaman

GAZAMEDIA, BOGOR– Berikut adalah catatan Ngobrol Bebas Perkara Al-Aqsa (‘Nge-Bakso’) episode III bersama ustadz Husein Gaza dan Ustadzah Jinan Muslim. Tulisan berikut merupakan hasil dikte penulis dalam memaparkan penjelasan dari pembicara. Banyak kekurangan dan beberapa kalimat yang belum sempurna. Mudah-mudahan esensi dan hikmah yang dipaparkan bisa memberikan kontribusi kepada pembaca.

Husein Gaza, “Seperti biasa, kita akan membahas Al-Aqsa, maka kita menjadikan Al-Quran sebagai referensi, Surah Al-Isra’: Ayat 1-6. Saya akan flashback secara singkat penjelasannya. Ayat pertama Allah ta’aalaa menjelaskan kepada kita perjalanan Isra’ Mi’raj yang terjadi 2 tahun sebelum hijrahnya Nabi Saw, pada malam hari di hari Jumat dari masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqsa. Di mana Allah ta’aalaa menunjukkan kebesarannya.

Kemudian ayat kedua Allah memberikan petunjuk kepada Bani Israil berupa kitab bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah. Ada perbedaan dasar pada ayat satu dua dan tiga, di mana 3 nabi yang mulia, Nabi Muhammad, Nabi Musa dan Nabi Nuh. Surah ini juga dinamakan Isra atau juga Bani Israil. Bani Israil adalah anak keturunan Nabi Yakub dan umat Nabi Musa yang lari dari kekejaman Firaun.

Ciri akhir pada surah Al-Isra dia diakhiri pada setiap ayat dengan huruf alif, (1) innahuu huwassaamii’un bashiiraa, (2) …..wakiillaa, (3)….syakuuraa
Siapa sih yang paling berkepentingan dalam merebut masalah di Palestina. Adalah kelompok Zionist. Sebagaimana lambang bendera ‘Israel’.

Kemudian kita lanjut pada ayat, Dzurriyatan man hamalna ma’a nuuh. Kenapa Allah mention Nabi Nuh? Karena Nabi Nuh adalah hamba yang sangat bersyukur. Ayat ini seolah ‘menggeplak’ Bani Israil bahwa Nabi Nuh atau Noah adalah panutan yang perlu diikuti.
Wa qadhainaa ilaa banii israaiil fil kitaabi latufsidunna fil ardhi marratain.
Dan telah Kami tetapkan kepada Bani Israil bahwa mereka akan membawa kerusakan…..,
Karena pada masa itu, Allah ta’aalaa memberikan kelebihan pada Bani Israil berupa kemajuan teknologi dan pemikiran sebagai ujian bagi mereka. Dan kapan marratain (kedua kali) itu terjadi? Para ulama mufassirin berpendapat, kerajaan Yahudi pernah dihancurkan dan terjadi pada masa Nabi Sulaiman dan Babilonia. Kedua pada masa Nabi Muhammad, saat mereka (Yahudi) menguasi pasar-pasar di Madinah (Bani Qainuqa, Bani Khuraizah…) dan memberi pengaruh pada 2 kerajaan besar saat itu, Romawi dan Persia.

‘ibaadanl lanaa dimaksud dengan para sahabat Rasulullah yang berhasil menaklukan Al-Maqdis.

Tsumma radadnaa lakum….. kemudian kami berikan kesempatan kepada kalian, dan kami bantu kalian dengan harta dan keturunan, dan menjadikannya masyarakat yang banyak keturunannya.

 

Aktsara nafiiraa menunjukkan banyaknya simpatisan yang mendukung tujuan mereka (yahudi) tanpa arah dan tujuan yang jelas.
…..
Sesi Pertanyaan.
Hanisa Asma, dari Bekasi
Mengenai Zionisme, tidak semua orang Zionisme itu Yahudi, lalu bagaimana cara kita membedakan mana orang Yahudi yang baik dan Yahudi yang buruk?

Ust. Husein: Tidak perlu menjadi Yahudi untuk menjadi Zionis. Orang Yahudi yang menolak tinggal di Palestina, berarti dia bukan Zionis. Di sisi lain, semua orang Yahudi yang hijrah/eksodus ke Palestina, sudah dipastikan mereka adalah Zionist. Meskipun secara kasat mata mereka baik, bersahabat, namun itu bukan patokan. Karena di Al-Quds Tepi Barat, orang-orang ‘Israel’ berusaha senyum untuk memanipulasi simpatisan umat Islam atau turis yang berkunjung dengan tujuan ‘menghalalkan’ kekejaman mereka. Dan seluruh umat Yahudi pendatang di Palestina mereka tahu bahwa mereka mengambil hak milik warga Palestina.

Seperti kita ketahui, platform Nas Daily yang menyebutkan, ada beberapa orang Palestina yang memegang pasport Israel dan tinggal wilayah jajahan 48.
Perlu kita cermati hal ini juga terjadi sebagian pada orang-orang Palestina namun jumah mereka sangat sedikit. Ada juga yang mendapat paspor Israel tapi di hati mereka menangis akan hal ini. Karena dipaksa dan tidak ada pilihan lain.

Pertanyaan 2: Ibu Imra dari Aceh
Bagaimana memahami maksud ayat Surah Al-Maidah ayat 21?

Bani Israil pada ayat ini bukanlah beragama Yahudi, tetapi Allah memerintahkan Bani Israil ke Palestina pada saat mereka menganut agama Islam. Dan Yahudi terkenal dengan umat penakut

Pertanyaan 3: Lutfiyah Al-Qounati

Bagaimana cara kita untuk bisa menshare edukasi tentang Al-Aqsha di sosial media?
Ustadzah Jinan: kita memerlukan gerakan yang lebih masif. Dan melibatkan banyak aktivis. Dr. Abdul Fattah Al-Uwaisi (spesialis pakar ke-Palestinaan) mencatat ada 3 cara membebaskan Palestina dari cengkraman penjajah yang disebut dengan Al-Mutsallats At-Tahrir (Segitiga Pembebasan). Pertama, Pembebasan Pemahaman (At-Tahrir At-Tafkiiri), artinya memberikan edukasi, mencari, membaca dan menshare informasi berupa sejarah dan enslikopedia Palestina, darinya akan tumbuh rasa cinta. Sebagaimana hadits: Allah menetapkan hamba-hamba pilihannya di Syam (termasuk Palestina). Dengan hadits ini bisa memberikan kita motivasi untuk semangat mempelajari ilmu agama Islam dan sejarah khusunya. Kedua adalah Pembebasan Politik (kolaborasi, sinergitas), dan ketiga dengan Pembebasan Senjata (At-Tahrir ‘Askariy).

Bagi teman-teman yang ingin share informasi Al-Aqsa dan catatan ‘Nge-Bakso’ bisa lihat tulisan terbaru di Gazamedia.net

Sekian diskusi kita hari ini, sampai ketemu di Ngobrol Bebas Perkara Al-Aqsha selanjutnya ya.

Birruuh biddaam nafdiika yaa Aqshaa

Waallaahu a’lam bishshawwaab.

 

Malming Faedah Eps.1 Bareng Husein Gaza Bahas 3 Strategi Pembebasan Palestina, Cek!

GAZAMEDIA, BOGOR – Save Aqsa Movement (SAM) Save the World by Saving Aqsa adakan program diskusi dan kajian online perdana dengan tema “Nge-BAKSO (ngobrol bebas perkara Aqsa): “Israel”-Palestina Rebutan Apa?” pada Sabtu malam (27/8/2022) waktu Indonesia Barat. Diskusi virtual ini turut dihadiri beberapa ustadz ternama; Dr. Yazen Al-Hakimi (Bandung) dan Babe Hassan Haikal (Jakarta). Muhamamad Husein Gaza dan istri, Jinan Muslim hadir sebagai pembicara menyampaikan salam hangat dari warga Gaza sekaligus mengabarkan informasi terkini seputar Palestina.

Berikut pembahasan yang disampaikan Husein Gaza dan Jinan:

“Sebenarnya apa sih konflik utama di Palestina?
Konflik utama di Palestina adalah Konflik Eksistensi (Asshiraa’ Al-Wujudiah). Berbicara eksistensi otomatis membahas menyinggung tentang kemanusiaan dan permasalahan Palestina murni berawal dari penjajahan”

“Saya selama kuliah di Universitas Islam Gaza, mengikuti program diploma tentang Asy-Syu’un Al-Israiliah, struktur “pemerintahan Israel” mulai dari ekonomi, militer, politik, bahasa dan media. Mengenai media, “Israel” begitu masif meletakkan judul berita dengan mendahulukan nama Palestina-“Israel”/ Arab-Israel. Hati-hati! Hal ini secara tidak sadar mengirimkan pesan sikologis kepada pembaca awam bahwa konflik itu seolah-olah bermula dari Palestina. Ini adalah pemahaman yang keliru!”.

“Sederhana bagaimana cara pandang kita dalam membuat sebuah hipotesa menepis eksistensi “Israel” dan pemukim ilegalnya. Karena konflik Ini sejatinya bukan merebutkan sebuah wilayah, “Israel” bukanlah sebuah negara. Mereka tidak mempunyai kebudayaan, mereka adalah pendatang. Hal ini dibuktikan saat mereka diberikan pertanyaan tentang siapa dan dari mana asal nenek moyang asli mereka, beberapa dari mereka terdiam dan ada yang menjawab dari Amerika atau Rusia.” Jinan menambahkan.

“Dr. Abdul Fattah Al-Uwaisi (spesialis pakar ke-Palestinaan) mencatat ada 3 cara membebaskan Palestina dari cengkraman penjajah yang disebut dengan Al-Mutsallats At-Tahrir (Segitiga Pembebasan). Pertama, Pembebasan Pemahaman (At-Tahrir At-Tafkiiri), artinya memberikan edukasi dan menggali informasi berupa sejarah dan enslikopedia Palestina, darinya akan tumbuh rasa cinta. Sebagaimana hadits: Allah menetapkan hamba-hamba pilihannya di Syam (termasuk Palestina). Dengan hadits ini bisa memberikan kita motivasi untuk semangat mempelajari ilmu agama Islam dan sejarah khusunya. Kedua adalah Pembebasan Politik (kolaborasi, sinergitas), dan ketiga dengan Pembebasan Senjata (At-Tahrir ‘Askariy).

“Seperti kita ketahui, Yahudi sudah membuat rencana strategis perebutan wilayah Palestina dimulai dari pergerakan ideologi Zionist sejak tahun 1800 an yang diprakarsai Theodor Hetzl. Kemudian puncak gerakan politik mereka terjadi pada Perjanjian Sayks Piccot 1916. Di mana Inggris membagi wilayah jajahan Palestina. Sejak saat itulah konspirasi dan imigrasi besar Yahudi terjadi.”

“Nabi Muhammad Saw. dan para sahabatnya memperjuangkan Baitul Maqdis belasan tahun lamanya, Terbilang tidak terlalu lama. Karena perjuangan beliau Saw. terbangun dengan sistematis menanamkan semangat bahwa Baitul Maqdis adalah lahan medan perjuangan, membutuhkan kemampuan intelijen (at-tafkiir an an-Naqib); Stabilitas Mental; Work Smart (kerja cerdas) sehingga melahirkan pemahaman adanya keutamaan dan keberkahan dalam memperjuangkan Baitul Maqdis hingga hari ini Palestina bagi kita”. Papar Husein Gaza

“Semoga, dari wadah Save Aqsa Movement (SAM) yang dimediasi Internasional Networking for Humanitarian ini, bisa memberi kontribusi bagi teman-teman untuk membantu perjuangkan pembebasan Baitul Maqdis dan saudara kita di Palestina dengan semangat ilmu dan persatuan yang semakin komit dan konsisten ke depannya!” Pungkas Husein Gaza.
[ofr]

Kabarkan Palestina di Bumi Katulistiwa, Safari Dakwah INH Disambut Baik Wagub Kalbar

GAZAMEDIA, PONTIANAK – Safari dakwa untuk mesyiarkan kabar dan update kondisi Palestina terkini yang digagas lembaga kemanusian International Networking for Humanitarian (INH) di dejumlah daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) mendapat sambutan hangat dari sejumlah kalangan pejabat dilingkungan Provinsi yang dikenal dengan monumen tugu katulistiwa.

Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengaku senang atas kehadiran INH di Kalbar dan menyambut baik seluruh rangkain kegiatan safari dakwa tersebut.

“Kami sangat respect dengan perjuangan Palestina, dan prihatin kenapa saat ini saudara-saudara muslim kita disana masih belum bisa hidup merdeka,” kata Norsan saat menjamu pengurus INH di kantornya, Selasa (9/2) kemarin.

Ia menceritakan pengalamanya saat berkunjung ke kota tua Al-quds, di Palestina melalui paket perjalanan umroh plus Al-Quds beberapa waktu lalu.

“Saat itu saya ambil program paket Umroh plus Al-Quds tapi saya gak ambil umrohnya karena ingin ke masjid Al-Aqsha sesuai berdasarkan hadits Rasulullah soal anjuran untuk pergi mengunjungi ke 3 masjid yang disucikan bagi umat Islam,” cerita Norsan.

Tak hanya berkunjung ke kota tua Al-Quds, Norsan juga membagi pengalaman perjalananya kesejumlah wilayah Palestina lainya, seperti Kota Hebron dan wilayah di Tepi Barat.

“Ini merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menambah wasawan dan pengetahuan tentang sejarah perkembangan Isalm dari generasi ke generasi,” Katanya.

Saat di Tepi Barat ke kota Hebron, ia menyempatkan untuk mengunjungi makam nabi Ibrahim dan pulang dari sana bawa kaligrafi dari kulit kerang yang sangat futuristik.

“Kami sangat memahami konflik di Tepi Barat tentang perampasan tanah memaksa jual tanah untuk Israel jika tidak mau akan diganggu tanahnya,” kenangnya.

Wagub yang mengaku sangat antusias dan mengikuti perkembangan konflik Palestina mengaku siap memberikan suport dan perkembangan lembaga tersebut termasuk keberadaan Sahabat Relawan (Share) INH di Kalbar.

“Kami siap mengayomi pergerakan Share INH Pontianak meski belum bisa jadi pembina karen banyak permintaan menghindari isu yang bersifat tendensius,” jelasnya.

Hal senanda juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi. Menurutnya, kegiatan safari dakwa INH ini merupakan langka positif dalam meyebarkan pesan-pesan perdamain dan mensosialisasikan isue-isue ke-Palestina-an.

“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Mempawah sangat senang bisa menjadi satu bagian dari lokasi yang dijadikan acara safari dakwa yang digagas INH,” ucapnya.

Sementara itu, Founder INH Muhammad Husein menyampaikan bahwa audiensi yang dilakukan ini bertujuan membahas safari dakwah dengan mengangkat tema “Surat Cinta Dari Palestina” salah satunya di Masjid Agung Al Falah Mempawah.

“Safari dakwah yang saya lakukan untuk menyampaikan kabar berita sebenarnya tentang Palestina khususnya di Gaza. Dan berbagi pengalaman hidup saya selama 10 tahun tinggal disana. Memberikan pembekalan dan pemahaman kepada masyarakat terkait kondisi Palestina saat ini,” ujar Muhammad Husein.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Lukmanul Hakim Presiden Direktur INH dan sejumlah sahabat-sahabat pengurus Share INH Pontianak. Safari Dakwah Akbar Eksklusif Palestina diwilayah Kalbar sendiri berlangsung sejak tanggal 8 hingga tanggal 11 Februari 2022 besok. []

Gandeng Nazwa Maulidia, INH Ajak Dermawan Bangun Wakaf Sumur Kebaikan

GAZAMEDIA, SUKABUMI – Lembaga kemanusian International Networking for Humanitarian (INH) gandeng penyayi religi Nazwa Maulidia dalam program pembangunan wakaf sumur kebaikan di Rumah Tahfidz An-Nubuwwah di Kampung Panyocokan RT 02/09 Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat ini, rumah Tahfidz yang dihuni puluhan calon generasi qur’ani mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti untuk mencuci, mandi, memasak dan kebutuhan bersuci sebelum melakukan ibadah. Pasalnya, air merupakan sumber kehidupan bagi umuat manusia.

“Rumah tahfidz ini sudak kami dirikan sejak tahun 2013 silam dibawa naungan Yayasan Manhaj An-Nubuwwah Fathussalam, kendala yang paling utama disini adalah pasokan air bersih, semoga saja dengan program ini apa yang menjadi harapan kami semua bisa terwujud,” kata  Mudir Rumah Tahfidz An-Nubuwwah, Ustadz Cecep Abdillah, Minggu (6/2).

Ia menceritakan, sudah tiga kali melakukan penggalian sumur namun tak kunjung mendapatkan mata air. padahal, penggalian yang dilakukan hingga mencapai kedalaman 56 meter.

“Alhamdulillahnya saat ini para penghuni rumah tahfidz baik staf pengajar maupun santri mengandalkan air bersih dari kedermawanan perusahaan peternakan ayam yang ada disekitar lingkungan pondok, tetapi terkadang pasokan airnya mati dan harus mencari air ke lokasi yang relatif sangat jauh,” jelasnya.

Manager Program INH Faruq Habibullah Mahdi saat mengunjungi pesantren tersebut mengatakan, mudah-mudahan dengan adanya program pembangunan wakaf sumur kebaikan ini apa yang menjadi harapan dan keinginan para santri penghafal qur’an bisa segera terwujud.

“Program ini merupakan kerjasama INH dengan Nazwa Maulidia penyanyi religi yang sudah sangat familier suaranya ditelinga masyarakat Indonesia. Penyanyi religi pelantun sholawat “Allah-Allah Aghisna” ini merupakan orang asli Kabupaten Sukabumi,” kata Mahdi

Sementara itu, Nazwa Maulidia mengaku senang bisa dilibatkan dalam program wakaf sumur kebaikan yang digagas INH. Menurutnya, kegiatan sosial dan kemanusian ini sangat bagus dan harus didukung oleh seluruh kalangan masyarakat dimanapun berada khususnya di Sukabimi dan jawa Barat.

“Alhamdulillah, kami dan tim selaku warga asli Sukabimi sangat terenyuh ketika melihat adik-adik santri di Rumah Tahfidz yang mengalami kesulitan air bersih, semoga dengan program wakaf ini bisa memberikan senyum bahagia bagi adik-adik disana,” kata panyanyi yang viral dipatfom media sosial dengan jumlah penonton lebih dari 100 juta orang.

Nazwa mengajak para dermawan para pecinta sedekah yang memilili harta lebih agar bisa ikut mensukseskan program wakaf sumur itu.

“Seperti dalam hadist Nabi yang sangat masyur yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yaitu,”khoirunnas anfa’uhum linnas” sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia,” pungkasnya. []

INH Luncurkan Program Bantuan Untuk Keluarga Korban Agresi 2021

GAZAMEDIA, PALESTINA – Lembaga Kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) meluncurkan program bantuan untuk anak yatim syuhada korban perang selama agresi mei 2021 silam.

Guna mendapatkan data yang valid untuk penyaluran program lebih tepat sasaran terhadap penerima mafaat INH bekerja sama dengan Kementerian Pembangunan Sosial Palestina selalu institusi perwakilan pihak pemerintah.

Perwakilan INH di Gaza, Jinan Muslim, secara resmi mengumumkan bantuan untuk anak-anak syuhada dengan perkirakan biaya mencapai $450 USD, langsung diberikan kepada anak yatim dalam jangka waktu setiap tiga bulan.

Jinan menekankan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen memberikan segala bentuk dukungan kepada Palestina dan tujuannya mencapai kemerdekaan.

Sementara itu, Wakil Menteri Pembangunan Sosial di Gaza, Ghazi Hamad, memuji upaya INH yang terus memberikan dukungan moril dan materil ke berbagai segmen masyarakat Palestina, termasuk warga kurang mampu, yatim piatu dan korban perang.

Acara tersebut diisi dengan hiburan untuk anak-anak para syuhada. Pihak keluarga korban perang turut mengungkapkan kebahagiaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas peluncuran program bantuan tersebut. []

Kini, Warga Probur Utara Bisa Nikmati Fasilitas Air Bersih dari Sumur Kebaikan

GAZAMEDIA, ALOR – Melalui wakaf sumur kebaikan yang digagas lembaga kemanusian Internasional Networking for Humanitarian (INH) bekerjsama dengan Hasan JR saeorang influencer ternama, kini ratusan warga kampung Kelihibeng, Desa Probur Utara, Kecamatan Alor Barat Daya akhirnya bisa menikmati air bersih dari wakaf sumur kebaikan.

Sebelumnya, ratusan penduduk setempat mengalami kesulitan  untuk mendapatkan pasokan air bersih yang akan digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik memasak, mandi, mencuci bahkan termasuk untuk keperluan beribadah seperti bersuci atau berwudhu.

“Alhamdulillah setelah beberapa bulan kita lakukan kampanye melalui platform sosial media, INH dan HasanJr berhasil menyelesaikan program pembangunan wakaf sumur kebaikan untuk saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Alor,” kata Koordinator Nasional Sahata Relawan (Share INH), Supriyanto, Rabu (19/1).

Pihaknya juga mengapresiasi peran serta masyarakat setempat dan para relawan yang terlibat dalam program wakaf sumur kebaikan ini. Menurutnya, air bersih saat ini sudah mengalir kesejumlah titik seperti SD Impres 05 Probur Utara, tempat sarana Ibadah Masjid Babul Fattah dan rumah-rumah warga setempat.

“Airnya sangat bersih, segar dan layak untuk konsumsi, semoga saja debit air terus stabil sehingga warga bisa menikmati air bersih ini hingga jangka waktu lama, pesan kami rawat dan jagalah sumber mata air itu dengan baik, agar bisa dinikmati generasi selanjutnya,” harap Supriyanto.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Impres 05 Probur Utara, Ishak Barai mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya impian semua orang dalam menikmati air bersih itu. Pasalnya, air bersih dinilai sangat penting dan besar manfaatnya untuk sumber kehidupan.

“Syukur alhamdulillah atas bantuan dari INH, HasanJR dan Kitabisa.com yang telah membangun fasilitas penampungan air bersih untuk kami, selama ini untuk mendapatkan air  sangat jauh sekarang sekolah kami bisa menikmati air sangat dekat,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mama Komala (59) salah seorang warga Probur Utara. Ia mengaku senang dan bahagia bisa menikmati air bersih tanpa harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk mengambil air bersih ke sumber mata air yang jaraknya cukup jauh dengan medan yang sangat terjal.

“Sebelum air bersih ini mengalir, kami menimba air dari mata air yang jaraknya sangat jauh untuk memasak, minum, mandi dan mencuci pakaian, tapi sekarang kami bisa menikmati air bersih dengan mudah setelah bertahun-tahun kami menantinya,” kenang Mama Komala dengan mengucap rasa syukur yang luar biasa.

Proyek pembangunan wakaf sumur kebaikan ini menelan biaya kurang lebih sekitar Rp 200 juta. Dana tersebut merupakan murni dari patungan para donatur yang merupakan orang-orang baik. Sementara itu waktu pengerjaan memakan waktu sekitar 2 bulan. []

Share INH Buka Posko Kesehatan untuk Penyintas Erupsi Semeru di Lumajang

GAZAMEDIA, LUMAJANG – Lembaga kemanusian Internasional Networking for Humanitarian (INH) melalui Sahabat Relawan INH (Share INH) Jawa Timur hingga saat ini masih konsisten melakukan pendampingan terhadap korban erupsi gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur. Rencananya, untuk mengurangi beban penderitaan Share INH akan membuka posko kesehatan bagi warga masyarakat setempat.

Koordinator Share INH Jawa Timur, Seffyana Wisma Rini mengatakan, tingginya angka penyakit yang diderita oleh penyitas erupsi Semeru, membuat lembaganya tergerak untuk memberikan pelayanan kesehatan  bagi penyintas korban erupsi Semeru.  Rencananya posko kesehatan itu akan dibuka esok pada tanggal 19 hingga 21 Januari 2021.

“Insya Allah kami akan membuka posko kesehatan dengan mendatangkan tim medis, dan memberikan obat-obatan secara gratis bagi warga korban erupsi, ” kata Seffyana Wisma Rini Koordinator Share INH, Jawa Timur, Selasa (18/1).

Wanita yang akrab di Panggil Seffy ini menjelaskan, bentuk pelayanan medis yang dilakukan nantinya seperti Medical Check Up (MCU), dan pemberian obat secara gratis bagi warga setempat.

Untuk wilayah yang akan dijadikan lokasi pelayanan kesehatan Sahre INH meliputi desa Sumber Mujur dan Sumber Wuluh yang berada di Kecamatan Candipuro.

“Dari assessment kami banyak anak-anak yg terkena sakit kulit, seperti bintik hitam dan kulit ditelapak tagan terkupas,” jelasnya.

Dalam program pelayanan kesehatan ini Share INH berkerjasama dengan 2 dokter dari Jakarta dan beberapa petugas medis lainya.

“Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan bisa berjalan lancar, mohon dukunganya kepada masyarakat Indonesia pada umumnya,” tutup Seffy. []

INH Berikan Penghargaan untuk Korban Agresi Israel di Jalur Gaza

GAZAMEDIA, GAZA – International Networking For Humanitarian (INH), bekerja sama dengan Lembaga Amal As-Salamah, memberikan penghargaan, kepada 350 warga Palestina yang terluka dalam agresi Israel di Jalur Gaza pada Mei 2021 silam.

Menutut Muhammad Qaddoura, Direktur Eksekutif INH, mengatakan upacara penghargaan dilaksanakan dalam rangka tugas untuk mendukung sektor masyarakat yang terluka di Jalur Gaza.

“Rakyat Indonesia akan terus mendukung rakyat Palestina di semua sektor dan di berbagai bidang, dan kami akan bekerja di INH selama periode mendatang untuk meningkatkan kuantitas dan jenis bantuan serta proyek pembangunan yang menargetkan komunitas Palestina.” kata kandidat doktor tersebut.

Sementara itu, Muhammad Douima, Direktur Lembaga Amal As-Salamah, mengucapkan terima kasih atas upaya INH dalam mendukung ketabahan dan perjuangan rakyat Palestina.

Kegiatan ini diakhiri dengan memberikan penghargaan untuk korban luka dan keluarga mereka dengan bantuan uang tunai sebagai sentuhan kesetiaan pada pengorbanan mereka.[]

Tingkatkan Produktifitas Program, INH Gelar Raker 2022

GAZAMEDIA, BOGOR – Lembaga Kemanusian International Networking for Huamanitarian menggelar Rapat Kerja (Reker) 2022 di kawasan Gunung Salak, Bogor Jawa Barat. Raker yang dilakukan selama dua hari yakni dari tanggal 6-7 Januari ini mengagendakan laporkan kegiatan selama tahun 2021 dan rencana program di tahun 2022.

Presiden Direktur INH, Luqmanul Hakim dalam sambutan pembukaan Raker mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut yakni meningkatkan produktifitas dan kualitas dalam kerja-kerja kelembagaan.

“Kami berharap, Raker tahun ini mempu mengeluarkan ide-ide dan gagasan untuk kemajuan INH, sehingga lembaga ini bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Luqman.

Menurutnya, ada beberapa program unggulan yang akan terus menjadi prioritas INH dalam menjalakankan tugas-tugas kemanusian. Seperti misalanya fokus terhadap isue-isue ke-Pelestina-an yang saat ini menjadi konsen INH.

“Program-program dari bumi para nabi yaitu Palestina khusunya di Jalur Gaza masih menjadi skala priotitas kami, seperti misalnya Kafalah Dai di Gaza, program orang tua asuh dan program-program lainya,” jelas Luqman.

Sementara itu, Founder INH Muhammad Husein memberikan motivasi agar para staf INH kedepanya bisa lebih maksimal lagi dalam melaksanakan tugas dan kegiatan-kegiatan kemanusian baik program lokal di Indonesia maupun program Internasional dibeberapa negara.

“Luruskan niat, ikhlas bekerja semata-mata untuk mencari ridho Allah,” kata Aktivis kemanusian yang sudah malang melintang tinggal di Jalur Gaza.

Seperti mimpinya, Husein berharap keberdaan INH mampu menjadi NGO yang terdepan dalam melakukan kerja-kerja kemanusian, sehingga keberadaan INH bisa diterima dikalangan masyrakat luas. []

Awal Tahun Gaza Dibombardir Israel, INH: Tegakan Perdamaian di Bumi para Nabi

GAZAMEDIA, BOGOR – Lembaga kemanusian International Networking for Humanitarian (INH) mengutuk serangan udara yang dilakukan oleh Israel di wilayah Jalur Gaza, Palestina, pada Minggu (2/1) kemarin waktu setempat. Serangan udara Zionis Israel pada awal tahun ini dinilai sangat menciderai kesepakatan perdamain pasca gencatan senjata agresi  yang terjadi pada bulan Mei silam.

“Kami rasa ini tindakan yang sangat jauh dari rasa kemanusian, semoga saja perdamain bisa terwujud di Palestina yang notabenya sebagai bumi para nabi,” kata Luqmanul Hakim, Presiden Direktur INH kepada GAZAMEDIA, Senin (3/1).

Menurutnya, penderitaan warga gaza pasca agresi bulan Mei 2021 silam belum sepenuhnya sembuh, saat ini mereka masih mengalami trauma dan proses rekonstruksi pembangunan infrastruktur juga belum sepenuhnya pulih. Oleh karena itu, diharapkan para pemangku kebijakan baik lembaga-lembaga dunia maupun masyarakat dunia harus menyuarakan soal perdamain di Palestina.

“Kami berharap PBB maupun lembaga-lembaga perdamaian dunia tidak tutup mata atas apa yang sudah dilakukan oleh Israel terhadap saudara-saudara kita di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat, Palestina,” harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jet tempur zionis Israel kembali melakukan serangan udara kesejumlah situs perlawanan pejuang kemerdekaan Palestina disejumlah wilayah di Jalur Gaza.  Pesawat tempur Israel tersebut menyerbu situs Qadisiyah di Jalur Gaza selatan dan menjatuhkan 5 rudal berkapasitas berat, akibat dari serangan udara itu sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

Serangan udara Israel juga dilakukan di kota Beit Lahia, di Jalur Gaza utara, dalam serangan ini, serdadu Israel menargetkan dua titik pemantauan milik kontrol lapangan pejuaang Palestina. Tidak hanya itu, para serdadu juga menggunakan senapan mesin berat mereka untuk menembaki areal pertanian milik warga Palestina.

Insiden itu terjadi setelah periode yang relatif tenang dan di tengah upaya intens untuk mencapai gencatan senjata jangka panjang yang stabil menyusul eskalasi besar kekerasan Mei lalu yang menelan ratusan jiwa warga sipil Palestina yang tidak berdosa. []