#moskow

Rusia Rebut Kota Baru di Ukraina Timur

GAZAMEDIA, MOSKOW – Tentara Rusia mengumumkan kendali penuh atas kota strategis Severodonetsk di Ukraina Timur, Jumat (24/6/2022).

Gubernur Provinsi Lugansk, Sergey Gaidai menyatakan tentara Ukraina di Severodonetsk telah menerima perintah mundur ke benteng tempur tanpa menentukan persetujuan oleh pihak Rusia.

Gaidai mengatakan, “Pasukan Rusia hampir setiap hari bombardir wilayah ini selama 4 bulan berturut-turut, 90% rumah warga sipil rusak.”

Penarikan Ukraina dari Severodonetsk menyusul berminggu-minggu pengeboman dan pertempuran dengan pasukan Rusia dan separatis di jalan-jalan kota. [ml/ofr]

Putin Siap Rilis Peluncuran Rudal Balistik Nuklir Antarbenua “Samrat”

GAZAMEDIA, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk menyebarkan rudal balistik antarbenua bernama Sarmat yang mampu membawa hulu ledak nuklir, Selasa (21/6/2022).

Putin mengatakan dalam pidatonya di sebuah upacara di Kremlin: “Negara kita akan terus mengembangkan dan memperkuat angkatan bersenjatanya, dengan mempertimbangkan potensi ancaman dan risiko militer.”

“Moskow pada akhir tahun ini siap mengerahkan rudal balistik antarbenua “Sarmat” Rusia yang diartikan “Setan” diuji dan mampu membawa lebih dari 10 hulu ledak nuklir.

Ancaman eskalasi militer dari Presiden Rusia itu muncul di saat krisis antara Rusia dan Lithuania dibayangi oleh peristiwa perang. Duta Besar Uni Eropa untuk Rusia mengatakan bahwa dia telah meminta Moskow untuk menyelesaikan masalah penyeberangan ke Kaliningrad secara diplomatis. [ml/ofr]

Dua Tentara Ukraina Tewas, Rusia Umumkan Keberhasilan Manuver

Moskow, Gazamedia.net – Sabtu (19/2/22), Dua tentara Ukraina tewas dalam baku tembak dengan separatis di wilayah Donbass, dan evakuasi ribuan warga sipil dilakukan dari wilayah tersebut ke Rusia.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa manuver strategis telah selesai, dan mereka mengatakan bahwa semua rudal telah berhasil mencapai target mereka.

Dari Pusat Komando Operasi Kementerian Pertahanan di Moskow, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengawasi dimulainya latihan militer skala besar, termasuk peluncuran rudal balistik dan jelajah yang mampu membawa muatan nuklir.

Kapal perang, Kapal Selam armada Laut Utara dan Laut Hitam, Korps Rudal Strategis dan Pasukan Dirgantara, berpartisipasi dalam manuver, yang berlangsung di wilayah barat daya Rusia dan Laut Barents di timur laut.

Manuver tersebut termasuk implementasi peluncuran rudal strategis berbagai model kapal perang dan kapal selam serta pembom strategis, dan Staf Umum Rusia menegaskan bahwa manuver tersebut mensimulasikan penggunaan senjata ofensif nuklir.

Fase ini diawasi oleh 20 atase militer dari 16 negara, termasuk atase militer AS dan Ukraina, serta pengamat dari kementerian pertahanan Latvia dan Lituania.

Kremlin dan Staf Angkatan Bersenjata Belarusia sebelumnya telah mengkonfirmasi kembalinya semua pasukan Rusia yang berpartisipasi dalam latihan ini ke lokasi permanen mereka setelah latihan berakhir. [terj/AF].