Saturday, December 21, 2024
HomeHeadlineTentara Israel laporkan dugaan penculikan di Tepi Barat

Tentara Israel laporkan dugaan penculikan di Tepi Barat

Tentara Israel segera mengerahkan sejumlah besar pasukan, menutup jalan-jalan, dan melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian

Tentara Israel mengumumkan pada Senin malam, mereka menerima laporan tentang dugaan penculikan di wilayah utara Tepi Barat Palestina.

“Baru saja, kami menerima laporan mengenai insiden penculikan di wilayah Samaria,” demikian pernyataan tentara Israel. Samaria adalah Istilah kalangan Zionis bagi wilayah Tepi Barat yang mereka jajah.

Tentara Israel segera mengerahkan sejumlah besar pasukan, menutup jalan-jalan, dan melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian.

Harian berbahasa Ibrani, Israel Hayom, melaporkan bahwa hotline darurat untuk pemukiman di Tepi Barat menerima laporan saksi mata tentang kendaraan yang tiba di area Persimpangan Tapuah dekat pos pemeriksaan militer Za’atar. Saksi itu mendengar suara seorang gadis berteriak minta tolong dari dalam kendaraan tersebut.

Saluran Ibrani Channel 12 menyebutkan, tentara Israel menembaki kendaraan yang dicurigai dan menangkap orang-orang di dalamnya, meskipun belum ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Sementara itu, harian Yedioth Ahronoth, dengan mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya, mencatat keamanan Israel belum mengonfirmasi penculikan tersebut kecuali berdasarkan laporan dari hotline.

Meskipun demikian, pasukan Israel dan petugas intelijen telah dikerahkan di area itu. Mereka menangani insiden dengan serius, dan menutup beberapa jalan di sekitarnya.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat, dengan operasi militer yang semakin intensif dan serangan pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina.

Pada Senin malam, empat warga Palestina terluka dalam serangan pemukim di desa Wadi Rahal, Bethlehem, menurut laporan dari Palang Merah Palestina.

Jumlah warga Palestina yang tewas akibat tindakan militer Israel di Tepi Barat telah mencapai 651 orang, setelah lima orang tewas dalam serangan di kamp pengungsi Nur Shams, Tulkarm.

Selain itu, sekitar 5.400 orang terluka sejak tentara Israel memperluas operasi mereka di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang bertepatan dengan perang di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, menurut data resmi Palestina.

Baca juga: Pemukim Yahudi serang 2 aktivis Amerika di Tepi Barat

Baca juga: Seorang Pemukim Ilegal Israel Tewas dalam Serangan Roket dari Lebanon 

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular