Friday, November 15, 2024
HomeBeritaTentara Israel tewas dan terluka akibat sergapan Hizbullah di Lebanon selatan

Tentara Israel tewas dan terluka akibat sergapan Hizbullah di Lebanon selatan

Kelompok Hizbullah pada Ahad, (13/10) mengumumkan pejuangnya berhasil menewaskan dan melukai tentara Israel yang mencoba menyusup ke pinggiran kota Meiss El Jabal di selatan negara itu.

Kelompok itu menyatakan, setelah memantau upaya infiltrasi pada Ahad malam, anggota Hizbullah menyergap unit Israel tersebut dengan roket dan tembakan senapan mesin dari jarak dekat.

Dalam pernyataan terpisah, Hizbullah mengatakan bahwa pejuangnya menargetkan dua kumpulan tentara Israel di wilayah perbatasan Khalat Warda dan pemukiman Manara di Israel utara dengan rentetan roket.

Kelompok ini juga menyebutkan dalam pernyataan lainnya, mereka menyerang pangkalan logistik Israel di Tsnobar, yang terletak di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dengan serangkaian roket.

Kemudian, Hizbullah melaporkan mereka kembali menargetkan kumpulan tentara Israel di pemukiman Manara dengan rentetan roket, menjadikan ini serangan keempat yang terjadi pada hari itu.

Israel telah melakukan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak 23 September, dengan alasan menargetkan posisi Hizbullah. Serangan tersebut telah menewaskan setidaknya 1.488 orang, melukai lebih dari 4.297 lainnya, dan membuat lebih dari 1,34 juta orang mengungsi.

Kampanye udara ini merupakan eskalasi dari setahun konflik lintas perbatasan antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan Israel terhadap Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.

Meskipun ada peringatan internasional bahwa Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan Israel yang terus menerus terhadap Gaza dan Lebanon, Israel memperluas konflik ini pada 1 Oktober dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular