Saturday, February 22, 2025
HomeBeritaTentara Israel tulis grafiti hina Nabi Muhammad di rumah-rumah warga Gaza

Tentara Israel tulis grafiti hina Nabi Muhammad di rumah-rumah warga Gaza

Anadolu mengabadikan gambar grafiti ofensif yang ditulis dalam bahasa Ibrani oleh tentara Israel di dinding rumah-rumah Palestina di Gaza, dengan beberapa grafiti menargetkan Nabi Muhammad.

Di Gaza, di mana Israel telah melakukan genosida selama lebih dari 15 bulan, tulisan-tulisan tersebut terlihat di bangunan yang sebagian hancur dan di dinding rumah-rumah yang rusak.

Frasa-frasa dalam bahasa Ibrani seperti “Muhammad mati” dan “Bangsa Israel hidup” ditemukan di dinding rumah-rumah yang hancur, mengungkapkan sentimen religius dan nasionalis.

Pernyataan ekstremis yang mendukung pembunuhan, pengusiran, dan pembersihan etnis terhadap warga Palestina, tertulis di rumah-rumah Palestina, memperlihatkan pola pikir penuh kebencian dari tentara Israel.

Warga Palestina yang kembali ke rumah mereka setelah kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang tercapai pada akhir Januari terkejut menemukan tulisan ofensif yang menargetkan Nabi Muhammad.

Tentara Israel juga terlihat menggambar bendera Israel dan gambar seorang pria Yahudi Haredi yang tersenyum di dinding rumah-rumah Palestina.

Pasukan Israel terus menembaki warga Palestina di berbagai bagian Gaza hampir setiap hari, menggunakan drone, yang mengakibatkan korban jiwa, termasuk anak-anak dan orang tua, meskipun ada gencatan senjata.

Salama Marouf, Kepala Kantor Media Gaza, memperingatkan pada Jumat bahwa setelah 20 hari, kondisi kemanusiaan di Gaza tetap mengerikan akibat penundaan Israel dalam menerapkan kesepakatan gencatan senjata.

Kesepakatan gencatan senjata tiga tahap telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.200 orang dan menghancurkan kawasan tersebut.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional terkait perang mereka terhadap kawasan tersebut.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular