Setidaknya 14.500 anak Palestina telah terbunuh dalam perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak tahun lalu, berdasarkan laporan Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
UNRWA menekankan dampak menghancurkan pada anak-anak ini, dengan menyatakan bahwa “satu anak terbunuh setiap jam,” dan mengingatkan tentang bekas luka fisik dan emosional yang ditinggalkan pada mereka yang selamat.
UNRWA juga menyoroti penghilangan hak pendidikan bagi anak-anak Palestina, yang banyak di antaranya harus menyaring puing-puing reruntuhan, menghadapi kehilangan hidup, masa depan, dan harapan mereka.
Konflik yang terus berlanjut sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu ini telah menyebabkan lebih dari 45.300 kematian dan lebih dari 107.700 terluka, dengan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Pengadilan Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait genosida Gaza.
Selain itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional terkait tindakannya di Gaza.
