Seorang warga negara Kanada tewas ditembak dalam upaya penusukan di kota Netiv HaAsara di selatan Israel, dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, pada Senin (22/7). Demikian dilaporkan kantor berita Anadolu.
Telvisi publik Israel, KAN, melaporkan tersangka menarik pisau dan mencoba menusuk tentara serta personel keamanan Israel di pintu masuk kota tersebut sebelum akhirnya “dinetralisir” oleh pasukan Israel.
Surat kabar Haaretz menyatakan bahwa tersangka tewas oleh pasukan Israel.
Polisi Israel mengatakan tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan tersebut.
Baca juga: Pemukim Yahudi serang 2 aktivis Amerika di Tepi Barat
Laporan awal media menyebutkan bahwa tersangka adalah warga negara Amerika sebelum akhirnya diidentifikasi sebagai warga negara Kanada.
Menurut saluran Israel Channel 12, tersangka datang ke Israel sebagai turis dan menyewa mobil selama dua minggu. Dia meninggalkan Ashdod di selatan Israel pada pagi hari sebelum mencapai Netiv HaAsara.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan akibat serangan mematikan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 39.000 orang sejak 7 Oktober 2023, setelah serangan oleh Hamas.
Selama lebih dari sembilan bulan serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade ketat terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.