Friday, May 9, 2025
HomeBerita11 warga Gaza yang dibebaskan Israel langsung dilarikan ke rumah sakit

11 warga Gaza yang dibebaskan Israel langsung dilarikan ke rumah sakit

Tentara Israel membebaskan 11 warga sipil Palestina dari Jalur Gaza pada Kamis (9/5/2025). Para warga yang sebelumnya ditahan selama genosida di wilayah tersebut dibebaskan melalui pos perlintasan Kissufim yang berada di bawah kendali Israel, di bagian timur Kota Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah.

Menurut laporan koresponden Anadolu, para tahanan segera dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Sumber medis menyebutkan bahwa terdapat tanda-tanda penyiksaan fisik pada tubuh sebagian dari mereka.

Pihak militer Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait pembebasan ini. Selama beberapa bulan terakhir, militer Israel diketahui telah membebaskan puluhan warga Gaza tanpa adanya koordinasi atau kesepakatan dengan pihak Palestina.

Otoritas Penjara Israel menyatakan terdapat 1.747 warga Gaza yang masih ditahan di penjara-penjara Israel. Namun, menurut pihak Palestina, jumlah tersebut diperkirakan jauh lebih tinggi, khususnya di fasilitas-fasilitas yang dikelola oleh militer.

Organisasi hak asasi manusia Israel, B’Tselem, dalam laporan terbarunya menyebut bahwa pembebasan tahanan secara bertahap merupakan bagian dari kebijakan sistematis yang mencakup penyiksaan dan pengabaian layanan medis terhadap para tahanan.

Sejak dimulainya serangan militer ke Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 52.600 warga Palestina dilaporkan tewas, sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak. Operasi ini menuai kecaman luas dari masyarakat internasional.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel saat ini juga menghadapi gugatan genosida yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ) terkait operasi militer di wilayah kantong Palestina tersebut.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular