Setidaknya 40 warga Palestina tewas dalam serangan tentara Israel di Jalur Gaza bagian selatan pada Rabu dini hari (2/10). Demikian laporan kantor berita Anadolu.
Sumber medis dari Rumah Sakit Eropa Gaza mengatakan kepada Anadolu, pihaknya menerima 32 jenazah warga Palestina akibat serangan artileri Israel di rumah-rumah warga di wilayah timur Kota Khan Younis.
Sumber medis lainnya di Kompleks Medis Nasser mengatakan kepada Anadolu, delapan korban tewas ditemukan di bawah reruntuhan rumah-rumah yang terkena serangan.
Upaya penyelamatan terus dilakukan untuk mencari warga yang masih hilang, tambah sumber tersebut.
Saksi mata melaporkan kepada Anadolu bahwa tentara Israel melakukan serangan mendadak pada fajar di wilayah timur Khan Younis. Mereka menembaki langsung rumah-rumah warga Palestina.
Pasukan Israel juga dilaporkan mencegah tim penyelamat dan ambulans mencapai rumah-rumah yang terkena serangan, menurut koresponden Anadolu di lapangan.
Serangan tiba-tiba ini memaksa ratusan warga Palestina untuk meninggalkan rumah mereka, kata para saksi.
Puluhan rumah, lahan pertanian, dan infrastruktur rusak parah akibat serangan tersebut, setelah itu tentara Israel menarik diri dari wilayah tersebut.
Israel terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.
Sejak itu, lebih dari 41.600 orang telah tewas, kebanyakan wanita dan anak-anak, serta hampir 96.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel ini telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.
Baca juga: Israel berjanji akan balas serangan udara Iran
Baca juga: Hizbullah-Israel bentrok untuk pertama kalinya dalam serangan darat Lebanon