Dua warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas akibat tembakan pasukan Israel pada Jumat dini hari di Kafr Aqab, wilayah perbatasan utara Yerusalem Timur atau Al Quds yang berbatasan dengan Tepi Barat, melaporkan Anadolu.
Tim Palang Merah Palestina melaporkan, dua korban mengalami luka kritis akibat peluru tajam saat pasukan Israel menggerebek Kafr Aqab. Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Palestina kemudian mengumumkan kematian Amr Al-Marbou’, 18 tahun, dan Sami Mashaikh, 16 tahun, akibat luka tembak yang mereka derita.
Wafa, kantor berita Palestina, menyebutkan pasukan Israel memasuki Kafr Aqab, melakukan patroli di jalan-jalan, serta menempatkan penembak jitu di atap beberapa bangunan sebelum menembak korban.
Sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023, militer Israel meningkatkan operasi militernya di Tepi Barat yang diduduki. Sedikitnya 1.078 warga Palestina tewas dan 10.700 lainnya terluka akibat serangan militer maupun kekerasan yang dilakukan pemukim ilegal di wilayah tersebut.
Lebih dari 20.500 orang juga telah ditangkap oleh pasukan Israel.
Dalam opini bersejarah pada Juli lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina ilegal dan menyerukan agar seluruh pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dievakuasi.
