Thursday, September 19, 2024
HomeBeritaPalestinaIsrael lepaskan Sheikh Ikrimah Sabri setelah ditahan beberapa jam

Israel lepaskan Sheikh Ikrimah Sabri setelah ditahan beberapa jam

Sheikh Ikrimah Sabri ditangkap polisi Israel karena berkabung dan memberikan penghormatan terakhir kepada kepala politik Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyah pada shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha kemarin

IMG 20240803 WA0011
Imam Besar Masjid Al-Aqsha Ikrimah Sabri. (File foto – Anadolu Agency)

Imam besar Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ikrimah Sabri dibebaskan oleh penjajah Israel pada Jumat (2/8) setelah ditahan selama beberapa jam dan diperintahkan untuk dideportasi dari masjid tersebut.

Pengacaranya, Khaled Zabarka, mengatakan kepada Anadolu, penjajah Israel membebaskan Sheikh Ikrimah dan memerintahkan deportasinya dari masjid tersebut hingga 8 Agustus, dengan kemungkinan untuk memperpanjang deportasinya selama enam bulan.

Sheikh Ikrimah Sabri ditangkap polisi Israel karena berkabung dan memberikan penghormatan terakhir kepada kepala politik Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyah pada shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha kemarin.

Baca juga: Ribuan orang shalati jenazah Haniyah di Doha, sebagian shalat di parkiran

Haniyah dibunuh pada Rabu di Teheran, ibu kota Iran. Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut. Namun Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah tuduhan itu.

Salah satu kerabat Sabri mengatakan kepada Anadolu, polisi Israel menyerbu rumahnya di Al Quds Timur yang terjajah dan menangkapnya.

Setelah shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Sabri memimpin shalat ghaib untuk Haniyah. “Warga Al Quds dan sekitarnya dari mimbar Masjid Al-Aqsa yang diberkahi berduka cita atas wafatnya Ismail Haniyah,” katanya saat memberikan khotbah.

Imam berusia 85 tahun itu sebelumnya telah ditahan oleh pasukan Israel dan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa di Al Quds Timur yang diduduki selama berbulan-bulan.

Sabri adalah pengkritik keras penjajahan Israel selama puluhan tahun di wilayah Palestina. Sebelumnya, ia menjabat sebagai mufti al Quds dan wilayah Palestina dari tahun 1994 hingga 2006.

Diterjemahkan oleh Nafilah Bachmid

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular