Wednesday, April 30, 2025
HomeBeritaAbdullah Barghouti hadapi kekerasan brutal di penjara Israel

Abdullah Barghouti hadapi kekerasan brutal di penjara Israel

Media Asra melaporkan bahwa tahanan Palestina, Abdullah Barghouti, mengalami kekerasan sistematis yang mengancam jiwanya selama berada di Penjara Gilboa, Israel. Kondisi kesehatan Barghouti dikabarkan semakin memburuk dan berada dalam tahap yang membahayakan.

Dalam pernyataan yang dirilis Selasa (29/4/2025), Asra Media menyebut telah menerima informasi yang mengonfirmasi bahwa Barghouti mengalami sejumlah kekerasan fisik secara berulang. Ia disebut mengalami luka-luka di sekujur tubuh, termasuk memar, pembekuan darah, pembengkakan pada mata, dan patah tulang rusuk.

Menurut laporan tersebut, kekerasan diduga dipimpin oleh seorang petugas bernama “Amir”, yang disebut memimpin satuan penekan tahanan dan melakukan kekerasan langsung terhadap Barghouti di dalam selnya.

Asra Media mengklaim bahwa setelah aksi pemukulan, anjing-anjing dilibatkan untuk menyerang tubuh Barghouti. Selain itu, cairan pencuci piring panas disebut turut disiramkan ke tubuhnya untuk menambah penderitaan.

Petugas yang sama juga dikabarkan mengatakan kepada Barghouti, “Dulu kamu pemimpin, sekarang kamu bukan siapa-siapa. Kamu harus mati.”

Akibat perlakuan tersebut, Barghouti dilaporkan sering kehilangan kesadaran, tidak bisa tidur dalam posisi normal, dan terpaksa duduk dengan kepala tertunduk karena menahan rasa sakit. Ia juga disebut tidak bisa mengunyah makanan, melainkan harus merendam roti dalam air lalu meminumnya. Selain itu, ia dilaporkan belum dapat mandi selama 12 hari terakhir.

Asra Media menyerukan agar organisasi-organisasi hak asasi manusia internasional, termasuk Palang Merah, segera mengunjungi Barghouti guna memverifikasi kondisi dan memberikan perlindungan.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular