Wednesday, December 11, 2024
HomeBeritaCNN Ungkap Kejanggalan Klaim IDF Bongkar 16 Permakaman di Gaza

CNN Ungkap Kejanggalan Klaim IDF Bongkar 16 Permakaman di Gaza

Laporan CNN menunjukkan setidaknya ada 16 lokasi permakaman di Gaza yang dihancurkan tentara Israel (IDF). Laporan tersebut diperoleh berdasarkan investigasi dan melalui citra satelit.

Tingkat kehancuran permakaman berbeda-beda. Di Khan Yunis, wilayah selatan Gaza, pasukan Israel menghancurkan nisan dan lahan permakaman, bahkan mengeluarkan jenazah dari makam.

Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak sejumlah jenazah warga Palestina tergeletak di atas tanah setelah pasukan Israel memporak-porandakan wilayah permakaman tersebut pada 17 Januari.

Dari pantauan satelit Maxar yang digunakan CNN pada 15 Januari, kompleks permakaman yang letaknya berdekatan dengan Rumah Sakit Nasser itu terlihat utuh. Namun pada 17 Januari, saat pasukan Israel bergerak ke Khan Yunis, citra satelit menunjukkan permakaman itu sudah hancur.

IDF beralasan pembongkaran makam dilakukan untuk mencari jenazah warga Israel yang disandera sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.

“Proses identifikasi jenazah dilakukan di lokasi alternatif yang aman,” kata Juru Bicara IDF, seperti dilaporkan CNN.

Pihak IDF mengatakan telah mengembalikan jenazah-jenazah warga Gaza, setelah mereka gagal mengidentifikasi jasad warga Israel yang mereka cari. “Jenazah dikembalikan secara layak dan bermartabat,” klaim IDF dikutip oleh CNN.

Tetapi klaim IDF berbeda dengan fakta di lapangan. Mundzir al-Hayik, seorang warga Gaza gagal menemukan makam putrinya dan neneknya di Permakaman Syaikh Ridwan, di wilayah barat laut Kota Gaza.

“Para penjajah (Israel) menghancurkan dan membuldosernya. Lokasinya jadi mengerikan. Kami minta dunia mengintervensi demi melindungi rakyat Palestina,” ungkap Mundzir, yang juga merupakan juru bicara kelompok Fatah di Gaza.

Selain menghancurkan pemakaman, IDF juga menggunakan satu makam di Syuja’iyyah, Kota Gaza, sebagai kamp militer.

CNN melaporkan citra satelit pada 17 Oktober 2023 masih menampakkan banyak titik-titik putih yang merupakan deretan nisan di permakaman Syujaʿiyyah.

Namun, pada 10 Januari, titik-titik putih tersebut menjadi hamparan tanah dan gundukan. IDF menjadikan lokasi itu sebagai pos militer.

Lokasi permakaman Bani Suhaila di sebelah timur Khan Yunis juga bernasib sama. Foto satelit menunjukkan kondisi sebelum dan sesudah pasukan Israel melancarkan serangan darat ke permakaman tersebut. IDF juga menjadikan lokasi itu sebagai pos militer sementara.

Hal yang sama terjadi di permakaman al-Falujah di utara Kota Gaza, permakaman at-Tuffah di timur kota Gaza, dan permakaman Syaikh ‘Ijlin di Kota Gaza.

Di permakaman-permakaman itu terlihat jelas jejak kendaraan-kendaraan militer Israel seperti tank dan buldoser.

Klaim tanpa bukti

Juru bicara IDF yang dikonfirmasi CNN tidak bisa menjelaskan alasan mereka menghancurkan pemakaman di Gaza. Pihak IDF beralasan, Hamas menggunakan permakaman untuk kegiatan militer.

Pada 18 Januari pihak IDF mempublikasi satu foto yang mereka sebut sebagai peluncur roket di satu pemakaman di Gaza. Tapi IDF tidak bisa memberikan kapan dan di mana foto itu diambil. CNN menyatakan tidak bisa memverifikasi kebenaran foto itu.

Sepekan setelah laporan penghancuran 16 permakaman di Gaza dipublikasikan, IDF mengundang berbagai jurnalis ke Gaza untuk meninjau sejumlah lokasi permakaman yang diberitakan.

Jeremy Diamond, jurnalis CNN yang bertugas dalam kunjungan itu melaporkan, selama tiga jam mengitari situs permakaman Bani Suhaila di Khan Yunis dan sekitarnya, ia menyimpulkan bahwa pihak IDF tidak bisa membuktikan klaim bahwa Hamas menjadikan lokasi permakaman untuk aktivitas militer.

Tentara Israel mengajak Jeremy masuk ke terowongan bawah tanah yang lokasinya dekat dengan kompleks permakaman. Komandan Divisi ke-98 Pasukan Israel Brigjen Dan Goldfuss mengklaim, terowongan yang mereka masuki itu bermuara ke kompleks permakaman Bani Suhaila.

Ketika Jeremy memintanya menunjukkan ujung terowongan, Goldfuss menolak dengan alasan di sana ada peralatan mesin berbahaya dan struktur terowongannya juga tidak stabil.

“Semuanya bisa runtuh. Anda harus berjalan di pinggirnya. Tapi tidak aman. Bisa runtuh,” ujar Galdfuss.

Juru bicara IDF yang sebelumnya dihubungi CNN berjanji akan mengirim video yang membuktikan adanya akses ke terowongan berupa lubang besar di dalam kompleks Bani Suhaila. Namun, bukti berupa video yang dimaksud pun tidak juga dikirim.

IDF kemudian memperlihatkan rekaman video drone yang menunjukkan adanya dua akses masuk ke terowongan bawah tanah.

Salah satu yang diperlihatkan adalah akses terowongan yang dimasuki tim CNN. Untuk memverifikasi bukti tersebut, CNN menggunakan teknologi berbasis geolocation dan bantuan citra satelit.

Hasilnya, kedua akses terowongan yang diperlihatkan tentara Israel melalui drone berada di luar kompleks permakaman Bani Suhaila. Namun, dalam rilis pers yang diterima CNN, Israel bersikukuh dengan klaim bahwa terowongan Hamas berada tepat di bawah situs permakaman.

Klaim itu dijadikan dasar bagi pasukan Israel untuk terus melakukan penggalian yang berdampak pada kehancuran permakaman Bani Suhaila. Termasuk potensi hilangnya jasad yang terkubur di bawahnya karena terbawa dan tertumpuk gundukan tanah akibat aktivitas penggalian buldoser Israel.

Permakaman Nasrani dan Yahudi tetap utuh

Di wilayah At-Tuffah, timur Kota Gaza, terdapat satu permakaman yang sebagian besarnya diisi jasad tentara Inggris dan Australia yang tewas selama Perang Dunia I dan II. Permakaman itu masih utuh. Hanya terdapat satu lubang menganga di dalamnya.

Di pusat Gaza juga terdapat permakaman bagi tentara beragama Yahudi dan Nasradi yang tewas pada Perang Dunia Pertama. Permakaman itu juga terlihat utuh, meskipun terlihat adanya bekas-bekas pertempuran di sekitarnya.

Media Israel, Times of Israel, bahkan memperlihatkan foto dua tentara Israel berpose dengan bendera Israel di belakang makam tentara Yahudi.

Hukum internasional

Berdasarkan hukum Internasional, pemakaman adalah situs yang harus dilindungi dari serangan militer. Hal yang sama juga berlaku bagi tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas sipil lainnya.

Tetapi semua fasilitas sipil di Gaza tidak luput dari serangan Israel terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Janina Dill, pakar hukum dan konflik bersenjata dari Universitas Oxford menjelaskan, sekalipun klaim IDF itu terbukti – bahwa Hamas menjadikan permakaman untuk aktivitas militer – tidak membuat Israel berhak menyerang situs permakaman secara serampangan.

“Lokasi pemakaman dan makamnya tetap harus diperlakukan layaknya bangunan sipil yang harus dijaga semaksimal mungkin,” ungkap Dill.

Kata Dill, hanya peluncur roket saja yang dijadikan target. Itupun jika klaim IDF terbukti.

Euro-Med Human Rights Monitor, lembaga advokasi HAM Eropa, mengutuk keras tindakan pasukan Israel yang menghancurkan permakaman di Gaza.

“Euro-Med menggarisbawahi, bahwa orang yang sudah meninggal pun bahkan tidak luput dari (serangan) genosida Israel di Gaza, yang dimulai sejak 7 Oktober,” tulis lembaga tersebut dalam rilis pernyataannya.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular