Duta Besar Israel untuk Ethiopia, Avraham Neguise, pada hari Senin dikeluarkan dari konferensi mengenai genosida Rwanda yang diselenggarakan oleh Uni Afrika di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Israel menyebutkan bahwa Neguise diusir setelah negara-negara anggota Uni Afrika menolak berpartisipasi bersama dirinya dalam konferensi tersebut.
Kementerian tersebut juga mengutuk pernyataan yang disampaikan oleh Mahmoud Youssouf, Ketua Komisi Uni Afrika, selama acara tersebut.
“Hal ini sangat memalukan bahwa dalam sebuah acara yang memperingati korban genosida Tutsi di Rwanda, yang diundang adalah duta besar Israel di Addis Ababa, Youssouf justru memilih untuk memperkenalkan elemen-elemen politik anti-Israel,” demikian pernyataan itu.
Pada Juli 2021, Israel mengumumkan bahwa mereka telah kembali bergabung dengan Uni Afrika sebagai anggota pengamat.
Neguise, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota legislatif dari Partai Likud yang berkuasa, telah menjabat sebagai duta besar Israel untuk Ethiopia sejak Agustus 2024.
Pada Februari 2023, seorang diplomat Israel juga dikeluarkan dari KTT Uni Afrika yang ke-36 yang dihadiri oleh kepala negara di Addis Ababa.
Insiden tersebut terjadi saat tentara Israel melancarkan serangan mematikan ke Gaza pada 18 Maret dan telah menewaskan lebih dari 1.400 orang, melukai lebih dari 3.400 orang, serta merusak kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang telah tercapai pada Januari di wilayah tersebut.
Lebih dari 50.700 warga Palestina tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada November lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Pengadilan Internasional terkait serangannya terhadap wilayah tersebut.