Empat warga Palestina tewas akibat tembakan pasukan Israel di Jalur Gaza pada hari Minggu, meskipun ada gencatan senjata yang berlaku di wilayah tersebut, menurut keterangan sumber medis.
Sumber itu menyebutkan, tiga jenazah dibawa ke Rumah Sakit Baptis di Gaza City setelah pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang berada di timur kota.
Saksi mata melaporkan, pasukan Israel yang ditempatkan di timur Gaza City menembaki sekelompok warga Palestina yang sedang kembali ke daerah mereka di sekitar Perempatan Kuwait, yang terletak di timur kota. Para warga Palestina itu dikatakan tengah memeriksa keadaan wilayah mereka setelah pasukan Israel mundur dari Koridor Netzarim, yang memisahkan Gaza utara dan selatan.
Seorang perempuan tua juga dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di Al-Qarara, kawasan timur Khan Younis, Gaza selatan.
Tentara Israel sendiri mengonfirmasi bahwa mereka menembaki sejumlah “tersangka” yang mendekat ke posisi mereka di dekat Nahal Oz, timur Gaza City.
Kematian-kematian ini terjadi meskipun gencatan senjata yang sudah berlaku sejak 19 Januari lalu, yang menghentikan perang Israel di Gaza yang telah merenggut hampir 48.200 nyawa dan menghancurkan sebagian besar kawasan tersebut.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dengan tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga sedang menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional terkait tindakannya di Gaza.