Monday, March 31, 2025
HomeBeritaErdogan: Dokumen korupsi Imamoglu diserahkan oleh kader CHP sendiri

Erdogan: Dokumen korupsi Imamoglu diserahkan oleh kader CHP sendiri

Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu menegaskan bahwa kasus korupsi yang sedang menimpa Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu dimulai dari dokumen yang diberikan oleh anggota Partai Rakyat Republik (CHP) sendiri yang merupakan partai Imamoglu bernaung.

“Bukti-bukti yang mengarah pada penyelidikan kasus korupsi tersebut berasal dari anggota-anggota CHP itu sendiri,” ujar Erdogan seperti dilansir TRT World.

Menurutnya, para individu yang tidak puas dengan distribusi suap dan dana ilegal melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang, yang akhirnya memicu proses hukum.

Erdogan juga menyebutkan bahwa uang yang diselewengkan tidak hanya digunakan untuk keuntungan pribadi, tetapi juga dialirkan ke kampanye politik dan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan tokoh oposisi.

Mengenai penyelidikan korupsi yang sedang berlangsung di Pemerintah Kota Metropolitan Istanbul dan beberapa pemerintah distrik, Erdogan mengatakan:

“Sudah jelas bahwa pemerintah kota dan beberapa distrik di Istanbul telah menulis buku tentang kanibalisme dalam hal korupsi, pencurian, dan pemerasan.”

Erdogan melanjutkan bahwa ketika seluruh skandal ini terungkap, mereka yang bertanggung jawab bahkan tidak akan bisa menghadapi keluarga mereka sendiri, apalagi masyarakat umum.

“Ketika semuanya terungkap (ketika aktor sesungguhnya muncul), mereka bahkan tidak akan punya muka untuk melihat wajah keluarga mereka, apalagi bangsa ini,” ucap Erdogan.

Erdogan juga membandingkan skandal korupsi yang melibatkan pemerintah kota yang dikelola oleh oposisi di Istanbul dengan serial drama tanpa akhir.

“Jika kalian membuat serial tentang korupsi di pemerintah kota yang dikelola oleh CHP di Istanbul, kalian akan menemukan lebih banyak bahan daripada serial TV Brasil,” tutur dia.

Erdogan juga menyebutkan bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung mungkin akan mengungkap lebih banyak kesalahan yang melibatkan partai oposisi utama itu, dengan menyebutkan secara tidak langsung penyelidikan terkait dugaan pembelian suara dalam pemilihan internal CHP.

Erdogan juga menanggapi klaim CHP yang menyebut penyelidikan ini bermotif politik.

“Mereka mencoba menyalahkan kami dan memutarbalikkan fakta. Mereka yang membawa bukti yang memicu penyelidikan korupsi dan suap adalah anggota CHP itu sendiri. Ketika terjadi perselisihan tentang pembagian uang haram, beberapa dari mereka pergi ke peradilan dan mengungkapkan semuanya,” jelas Erdogan.

“Berhenti Menghasut Jalanan”

Erdogan juga mengkritik respons CHP terhadap tuduhan korupsi dan protes yang terus berlanjut, menyerukan agar mereka menghadapi konsekuensi hukum.

“Walaupun itu karena masalah internal di CHP, roda korupsi kalian sudah terungkap. Kalian tak bisa menutupinya. Berhentilah melemparkan lumpur ke sana kemari.”

Erdogan juga meminta oposisi untuk berhenti menghasut kerusuhan, memperingatkan mereka agar tidak mencoba memanipulasi sentimen publik:

“Berhentilah menebar teror di jalanan dengan preman-preman yang berbicara kotor, dan jangan coba menarik kami dan bangsa ini ke dalam lubang yang kalian masuki.”

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular