Saturday, June 14, 2025
HomeBeritaErdogan: Turki akan ekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia

Erdogan: Turki akan ekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia

Pemerintah Turki akan memproduksi dan mengekspor 48 unit jet tempur generasi kelima, KAAN, ke Indonesia sebagai bagian dari kesepakatan pertahanan terbaru. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan, Rabu (11/6/2025).

Dalam pernyataannya di platform X, Erdogan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proyek KAAN, khususnya Sekretariat Industri Pertahanan (SSB) dan Turkish Aerospace Industries (TAI), setelah ditandatanganinya perjanjian ekspor bernilai rekor tersebut.

Erdogan menambahkan bahwa kemampuan dalam negeri Indonesia juga akan dilibatkan dalam proses produksi jet tempur tersebut.

“Saya berharap kesepakatan ini, yang menunjukkan kemajuan dan pencapaian industri pertahanan dalam negeri dan nasional kami, membawa manfaat bagi kedua negara,” ujar Erdogan.

Jet tempur KAAN, yang dikembangkan oleh TAI, merupakan pesawat tempur generasi kelima. Pesawat ini menjalani penerbangan perdananya tahun lalu dengan kecepatan 230 knot dan ketinggian 8.000 kaki. Dengan keberhasilan ini, Turki bergabung dalam kelompok negara yang memiliki teknologi tempur canggih.

Dalam pernyataan resmi TAI, disebutkan bahwa kesepakatan penjualan 48 unit KAAN ditandatangani di Jakarta dalam rangka pameran pertahanan internasional INDO Defense 2025. Seluruh pesawat akan dikirimkan dalam kurun waktu 120 bulan ke depan.

Jet tempur yang akan dikirim dilengkapi dengan mesin yang seluruhnya diproduksi di dalam negeri Turki. Selain pengiriman pesawat, kerja sama ini juga mencakup alih teknologi di bidang kedirgantaraan serta pengembangan kemampuan lokal melalui kerja sama strategis antara kedua negara.

Presiden SSB, Haluk Görgün, menyampaikan melalui X bahwa proyek ini menjadi bukti peran rekayasa Turki dalam membentuk arsitektur keamanan global.

“Dalam perjalanan penerbangan kami selama lebih dari satu abad, kami bangga membagikan jet tempur generasi kelima kami kepada negara-negara sahabat,” ujar Görgün.

Proyek ini dipimpin oleh TAI sebagai kontraktor utama, bekerja sama dengan perusahaan pertahanan terkemuka Indonesia, dan menjadi contoh nyata produksi bersama, berbagi teknologi, serta kerja sama strategis.

Direktur Utama TAI, Mehmet Demiroğlu, mengatakan bahwa kesepakatan ini menunjukkan Turki sebagai mitra tepercaya bagi negara sahabat dan sekutu. “Kebangkitan KAAN mencerminkan visi global, kepercayaan diri, dan keunggulan rekayasa Turki,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, menyebut perjanjian ini sebagai langkah penting menuju kemandirian dan teknologi tinggi di industri pertahanan Turki, sejalan dengan visi “Abad Turki”.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular