Hamas telah membebaskan satu lagi sandera Israel, yang juga berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS), di Jalur Gaza.
Pembebasan ini menambah jumlah sandera Israel yang dibebaskan Hamas pada Sabtu (1/2) waktu setempat, menjadi tiga orang, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
Sandera ketiga yang dibebaskan tersebut adalah Keith Siegel, pria berusia 65 tahun, yang memiliki kewarganegaraan ganda AS-Israel.
Pembebasan Siegel, sebagaimana dilaporkan AFP dan Reuters, terjadi setelah beberapa jam sebelumnya Hamas juga membebaskan dua sandera lainnya—Ofer Kalderon dan Yarden Bibas—di Khan Younis, bagian selatan Jalur Gaza.
Kalderon, yang memiliki kewarganegaraan ganda Israel-Prancis, dan Bibas, berkewarganegaraan Israel, kini sudah berada di Israel setelah diserahkan oleh Hamas kepada pejabat Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Gaza.
Proses pembebasan kedua sandera tersebut berjalan cepat dan terorganisir, dengan hanya sedikit saksi yang hadir.
Sementara itu, Siegel diserahkan dalam prosesi terpisah di pelabuhan Gaza City. Dilaporkan bahwa para petempur Hamas mengarak Siegel hingga ke atas sebuah panggung yang dibangun khusus untuk prosesi serah terima.
Militer Israel, dalam pernyataan terbarunya, mengonfirmasi bahwa Siegel telah menyeberangi perbatasan dan kini berada di wilayah Israel. Dia akan menjalani pemeriksaan medis setelah pembebasan tersebut.
“Beberapa saat yang lalu, sandera sipil Keith Siegel telah melintasi perbatasan menuju wilayah Israel, didampingi oleh pasukan IDF dan ISA,” kata militer Israel.
