Friday, April 25, 2025
HomeBeritaHamas dan aliansi perlawanan kecam pernyataan Abbas yang rendahkan pejuang Gaza

Hamas dan aliansi perlawanan kecam pernyataan Abbas yang rendahkan pejuang Gaza

Hamas dan Aliansi Perlawanan Palestina mengecam keras pernyataan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang dinilai menghina gerakan perlawanan Palestina. Kecaman ini muncul setelah Abbas menggunakan ungkapan yang dianggap merendahkan saat menyampaikan pidato dalam sidang ke-32 Dewan Pusat Palestina.

“Presiden Abbas, dalam pertemuan yang tidak merepresentasikan legitimasi kepemimpinan rakyat Palestina, telah menyebut bagian penting dari rakyatnya sendiri dengan istilah yang merendahkan,” ujar pejabat senior Hamas, Bassem Naim, dalam sebuah pernyataan resmi.

“Ia berulang kali, secara mencurigakan, menyalahkan rakyatnya sendiri atas kejahatan dan agresi yang dilakukan oleh penjajah.”

Dalam pidatonya, Abbas menyinggung Hamas terkait konflik yang masih berlangsung di Gaza. “Prioritas utama saat ini adalah menghentikan perang pemusnahan di Gaza. Itu harus dihentikan—ratusan orang terbunuh setiap hari. Mengapa kalian tidak menyerahkan sandera-sandera Amerika? Anak-anak anjing, lepaskan saja mereka dan selesaikan ini. Tutup alasan mereka dan hentikan penderitaan kita,” ujarnya, seraya mendesak Hamas untuk meletakkan senjata.

Aliansi Perlawanan Palestina menanggapi keras pernyataan tersebut. Mereka menyebut pernyataan Abbas mengandung “penghinaan yang jelas dan berbahaya terhadap kekuatan perlawanan Palestina serta mendorong retorika yang memperdalam perpecahan dan menumbuhkan kebencian di antara rakyat.”

Aliansi itu juga mempertanyakan legitimasi Dewan Pusat Palestina dalam bentuknya saat ini. “Dewan ini tidak mewakili kehendak sejati rakyat Palestina, apalagi menyuarakan aspirasi mereka. Justru, pertemuan ini dimaksudkan untuk mempertahankan kepemimpinan yang telah kehilangan legitimasi akibat kebijakan-kebijakan gagal yang hampir menggugurkan perjuangan Palestina.”

Lebih lanjut, mereka menyatakan bahwa pidato Abbas tidak mencerminkan penderitaan warga Palestina, baik di Gaza, Tepi Barat, maupun di kamp-kamp pengungsi.

“Pernyataannya tidak mewakili kepentingan bangsa dan perjuangannya. Justru, hal itu menunjukkan keterputusan total antara kepemimpinan yang kehilangan legitimasi dan kenyataan yang dihadapi rakyat setiap hari.”

Menutup pernyataan mereka, Aliansi Perlawanan Palestina menyampaikan pesan langsung kepada Abbas, “Jika Anda benar-benar peduli terhadap masa depan bangsa ini, ambillah sikap patriotik terakhir yang dapat mengembalikan penghormatan terhadap persatuan dan lembaga-lembaga nasional—setelah Anda turut memperdalam perpecahan yang ada.”

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular