Friday, May 23, 2025
HomeBeritaTrump: Negosiasi AS-Iran soal nuklir berjalan mulus

Trump: Negosiasi AS-Iran soal nuklir berjalan mulus

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa negosiasi dengan Iran terkait program nuklir negara itu berjalan dengan baik. Hal tersebut disampaikannya dalam pernyataan kepada media di Gedung Putih, Kamis (waktu setempat).

“Saya rasa kami berada dalam posisi yang sangat baik terkait Iran. Kami menggelar pertemuan-pertemuan yang sangat serius. Hanya ada dua pilihan,” ujar Trump kepada wartawan di Ruang Oval.

“Salah satu pilihan itu bukanlah pilihan yang baik. Itu bukan pilihan yang baik sama sekali. Namun, saya rasa kami tengah menuju kesepakatan yang baik dengan Iran. Kami melakukan banyak hal, dan saya pikir kesepakatan itu berada di jalur yang tepat. Bisa jadi ini akan menghasilkan keputusan yang sangat positif dan menyelamatkan banyak nyawa,” lanjutnya.

Amerika Serikat dan Iran telah melangsungkan dua putaran negosiasi tingkat tinggi selama dua pekan terakhir, dengan pertemuan delegasi berlangsung di Oman dan Roma.

Trump diketahui memberikan batas waktu selama 60 hari untuk mencapai kesepakatan, meskipun belum jelas kapan batas waktu tersebut akan berakhir secara resmi.

Putaran lanjutan negosiasi di tingkat teknis dijadwalkan berlangsung pada Sabtu mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Trump juga menyinggung kesepakatan normalisasi hubungan antara negara-negara mayoritas Muslim dan Israel yang dikenal sebagai Abraham Accords, yang dicapai selama masa jabatannya.

Ia menyatakan bahwa sejumlah negara lain akan bergabung, meski tidak menyebutkan secara spesifik negara mana yang dimaksud.

“Kami akan terus memperluas Abraham Accords. Banyak negara yang ingin bergabung. Kita sudah memiliki empat negara. Biden tidak menindaklanjuti hal ini. Masih empat negara yang sama, tetapi mereka adalah negara-negara hebat yang telah mengambil langkah berani. Kesepakatan ini berjalan dengan sangat baik, dan kami akan memperluasnya dengan cepat,” ungkap Trump.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular