Gencatan senjata yang dijadwalkan dimulai pada pukul 08.30 waktu setempat (06.30 GMT) di Gaza, dilaporkan mengalami penundaan.
Menurut Radio Tentara Israel pada Ahad (19/1), gencatan senjata baru akan dimulai setelah daftar nama sandera yang akan dibebaskan diterima.
Penundaan ini disebabkan oleh “alasan teknis dan logistik,” menurut kelompok Palestina Hamas.
Meskipun demikian, Hamas menegaskan komitmennya terhadap kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
Dalam pernyataannya, Hamas menyatakan bahwa mereka tetap berpegang pada syarat-syarat perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati.
Mereka juga menambahkan bahwa keterlambatan dalam pengiriman nama-nama yang akan dibebaskan dalam gelombang pertama gencatan senjata tersebut disebabkan oleh alasan teknis dan logistik.
Pernyataan ini muncul menjelang dimulainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang diharapkan efektif pada pukul 08.30 waktu setempat pada hari Ahad.