Monday, January 6, 2025
HomeBeritaHamas umumkan dimulainya kembali perundingan dengan Israel

Hamas umumkan dimulainya kembali perundingan dengan Israel

Hamas pada Jumat mengumumkan dimulainya kembali perundingan tidak langsung dengan Israel di Doha, Qatar, yang berfokus pada gencatan senjata di Gaza, penarikan pasukan Israel, dan pemulangan pengungsi Palestina.

Dalam konferensi pers, Basem Naim, pemimpin senior Hamas, menegaskan komitmen kelompoknya untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Ia menambahkan bahwa menghentikan agresi dan melindungi rakyat Palestina yang tengah menderita akibat tindakan Israel akan menjadi agenda utama dalam pembicaraan tersebut.

Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata hingga saat ini gagal, terutama karena penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang.

Israel kini menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara Hamas diketahui memegang sekitar 100 sandera Israel. Kelompok tersebut juga melaporkan bahwa banyak tahanan yang tewas akibat serangan udara Israel yang tidak pandang bulu.

Sejak 7 Oktober 2023, serangan militer Israel terhadap Gaza telah mengakibatkan lebih dari 45.650 korban tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.

Pada November 2024, Pengadilan Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang terkait perang di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular