Hanya 11% dari wilayah Jalur Gaza yang belum menerima perintah evakuasi. Demikian disampaikan seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (27/8).
Dikutip dari Anadolu, Jens Laerke, juru bicara kantor kemanusiaan PBB mengatakan, tentara Israel telah mengeluarkan tiga perintah evakuasi baru untuk lebih dari 19 kawasan di Gaza utara dan Deir al-Balah. Lebih dari 8.000 orang tinggal di sana, yang mayoritas berlindung di lokasi pengungsian.
Kata Laerke, pada Agustus saja sudah 16 kali Israel mengeluarkan perintah evakuasi. Sedangkan perintah evakuasi itu mempengaruhi staf PBB, organisasi kemanusiaan non-pemerintah, serta keluarga para pekerja itu.
“Pemindahan ini dilakukan dengan sangat singkat dan dalam kondisi yang berbahaya. Rekan-rekan kami di lapangan sangat khawatir tentang perintah yang dikeluarkan pada hari Minggu,” ujarnya.
Laerke juga menyatakan bahwa penyeberangan perbatasan Kerem Shalom yang dikuasai Israel secara teknis terbuka.
Tetapi, katanya, pintu itu terlalu berbahaya bagi organisasi bantuan untuk mengambil apa pun yang dikirimkan tepat di seberang perbatasan.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Serangan tersebut telah menyebabkan hampir 40.500 orang Palestina tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta lebih dari 93.600 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Blokade yang terus berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, meninggalkan sebagian besar wilayah tersebut dalam kehancuran.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah di bagian selatan, tempat lebih dari satu juta orang Palestina berlindung sebelum wilayah tersebut diinvasi pada 6 Mei.
Baca juga: Pasukan Israel mundur dari utara Khan Younis, sisakan mayat dan kehancuran
Baca juga: PBB yakin korban tewas di Gaza lebih dari 40 ribu
