Laporan-laporan Israel menyebutkan bahwa Tel Aviv sedang mempersiapkan diri untuk terlibat dalam negosiasi tahap kedua dari kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Sementara itu, saluran TV 12 Israel mengatakan bahwa Israel dan Amerika Serikat akan memutuskan dalam 48 jam ke depan apakah akan mengirim delegasi ke Qatar untuk melanjutkan pembicaraan tidak langsung dengan Hamas.
Menurut laporan saluran TV 12 pada Selasa malam (18/2), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta para menteri untuk tidak membocorkan informasi agar tidak merugikan peluang untuk membebaskan warga Israel yang ditahan di Gaza.
Saluran tersebut melaporkan bahwa Netanyahu berkomitmen agar negosiasi tahap kedua dari kesepakatan gencatan senjata mencakup pelucutan senjata di Gaza, serta menolak rencana untuk menyerahkan kendali atas Gaza dari Hamas ke Otoritas Palestina.
Saluran itu juga menjelaskan bahwa Israel tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pertempuran mengingat “kesulitan dalam menilai peluang keberhasilan tahap kedua.”
Sementara itu, badan penyiaran Israel melaporkan bahwa Netanyahu telah memutuskan untuk secara resmi memulai negosiasi tahap kedua dan memberitahukan hal tersebut kepada Dewan Keamanan dan Politik (kabinet).
Badan tersebut menambahkan bahwa negosiasi tahap kedua akan dimulai dengan kedatangan utusan Amerika Serikat, Steven Witkoff, ke Israel.
