Israel dijadwalkan akan membebaskan 90 tahanan Palestina yang saat ini berada di penjara-penjara Israel besok, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza, demikian disampaikan oleh Kantor Informasi Tahanan Palestina pada Jum’at.
Dari 90 tahanan tersebut, sembilan di antaranya sedang menjalani hukuman seumur hidup, sementara 81 lainnya menjalani hukuman jangka panjang.
Pada hari yang sama, Hamas mengumumkan bahwa tiga tawanan Israel akan dibebaskan besok.
Menurut tahap pertama dari kesepakatan gencatan senjata, yang akan berlangsung selama 42 hari, sebanyak 33 tawanan Israel akan dibebaskan sebagai imbalan atas sekitar 1.700 hingga 2.000 tahanan Palestina.
Kemarin, Hamas telah membebaskan tiga tawanan Israel dan lima tawanan Thailand, sementara Israel juga membebaskan 110 tahanan Palestina.
Ini merupakan pertukaran ketiga yang terjadi sejak gencatan senjata antara Israel dan Hamas diberlakukan pada 19 Januari lalu.
Saat ini, lebih dari 10.400 warga Palestina masih ditahan di penjara-penjara Israel, termasuk 3.376 orang yang ditahan dalam penahanan administratif, tanpa tuduhan atau proses peradilan, menurut kelompok hak asasi manusia Addameer.
Ribuan lainnya juga telah hilang secara paksa dari Gaza, dengan identitas dan lokasi mereka masih belum diketahui.
