Tuesday, December 24, 2024
HomeHeadlineIsrael konfirmasi 5 tentaranya tewas di Lebanon selatan

Israel konfirmasi 5 tentaranya tewas di Lebanon selatan

Insiden pada Rabu adalah salah satu yang paling mematikan dalam ofensif Israel di Lebanon Selatan.

Times of Israel (TOI) pada Jumat (25/10) melaporkan, empat prajurit cadangan Israel tewas dan enam luka-luka dalam bentrokan dengan pasukan Hizbullah di Lebanon selatan pasa Rabu. Satu prajurit lainnya tewas pada Kamis.

TOI menulis serangan roket Hizbullah terus berlanjut sepanjang hari saat warga Yahudi memperingati hari raya Simrat Torah.

Keempat prajurit cadangan yang tewas pada Rabu adalah Mordechai Haim Amoyal, 42 tahun, dari Lod, Shmuel Harari, 35 tahun, dari Safed, Shlomo Aviad Nayman, 31 tahun, dari Mitzpe Yeriho, dan Shuvael Ben-Natan, 22 tahun, dari Rehalim.

Mereka semua bertugas di Batalyon 222 Brigade Carmeli.

Berdasarkan penyelidikan awal IDF, beberapa pasukan Hizbullah muncul dari terowongan dan melempar granat ke arah tentara Israel. Tentara Israel membalas tembakan, namun belum diketahui pasti berapa jumlah pasukan Hizbullah yang terkena.

Dari enam tentara yang terluka, tiga di antaranya berada dalam kondisi serius. Insiden pada Rabu adalah salah satu yang paling mematikan dalam ofensif Israel di Lebanon Selatan.

Kamis pagi, IDF juga melaporkan Sersan Satu Gai Ben-Haroosh (23) tewas dalam pertempuran di Lebanon Selatan. Ben-Haroosh adalah komandan di unit Oketz. Dalam insiden terpisah, seorang prajurit cadangan dari Brigade Lintas Udara ke-55 terluka parah.

Selain itu, serangan udara Israel juga menghantam Beirut untuk malam kedua berturut-turut.

Serangan udara ini menargetkan infrastruktur dan tokoh-tokoh Hizbullah di wilayah tersebut.

Pada Kamis malam, media pemerintah Lebanon melaporkan bahwa serangan Israel kembali menghantam wilayah Dahiyeh di pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai basis kuat Hizbullah.

Sementara itu, serangan roket dan drone dari Lebanon ke Israel terus berlanjut tanpa henti. Lebih dari 120 roket ditembakkan ke wilayah Israel utara pada Kamis.

Salah satu serangan mengenai sebuah bangunan di kota Karmiel, meskipun sistem pertahanan udara Israel berhasil menjatuhkan sebagian besar roket yang ditembakkan ke wilayah tersebut.

Jumlah korban terus meningkat di kedua belah pihak. Sejak September, lebih dari 50 tentara IDF tewas dalam bentrokan dengan Hizbullah, sementara IDF mengklaim telah menewaskan lebih dari 2.000 anggota Hizbullah. Pertempuran ini juga menyebabkan ribuan warga sipil terluka atau mengungsi dari kawasan konflik.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular