Israel telah sepakat untuk menerima proposal yang diajukan oleh utusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Steve Witkoff, terkait gencatan senjata sementara di Gaza, seperti diumumkan kantor perdana menteri Israel.
“Dalam hari pertama rencana ini, setengah dari sandera yang masih hidup dan yang telah meninggal akan dibebaskan,” demikian pernyataan kantor perdana menteri Israel.
Mereka menambahkan bahwa sisa sandera akan dibebaskan jika kesepakatan gencatan senjata permanen tercapai.
Kabar ini muncul ketika fase pertama gencatan senjata dijadwalkan berakhir pada hari pertama Ramadan.
Kantor Netanyahu menyebutkan bahwa Hamas sejauh ini menolak proposal tersebut, meskipun kelompok Palestina itu belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal ini.
Gencatan senjata sementara ini direncanakan berlangsung selama periode Ramadan dan Paskah.
Sebelumnya dilaporkan pejabat Israel yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata menegaskan bahwa kemungkinan ada kesepakatan mengenai tahap selanjutnya dengan Hamas.