Para pelayat memprotes kehadiran para menteri Israel dalam pemakaman 12 korban tewas akibat serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Sabtu, (27/7).
Israel mengaitkan serangan di lapangan sepak bola di kota Druze, Majdal Shams, dengan kelompok Hizbollah asal Lebanon. Hizbullah sendiri membantah bertanggung jawab atas serangan itu.
Rekaman yang ditayangkan oleh media Israel menunjukkan para pelayat memprotes kehadiran para menteri Israel, termasuk Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, di pemakaman tersebut.
“Pergi dari sini, kamu penjahat. Kami tidak mau kamu di Golan,” teriak seorang pengunjuk rasa kepada Smotrich.
Menteri Perlindungan Lingkungan Idit Silman, Menteri Ekonomi Nir Barkat, dan Menteri Energi Eli Cohen juga menghadapi protes serupa.
Baca juga: Pemimpin Druze Lebanon ingatkan upaya Israel ‘provokasi konflik’
Baca juga: Bilal Muhammad jadi juara UFC pertama asal Palestina
Menurut surat kabar harian Israel Yedioth Ahronoth, Forum Otoritas Druze mengirimkan surat kepada para menteri pemerintah Israel meminta mereka untuk tidak menghadiri pemakaman tersebut.
“Jangan datang. Mengingat sensitifnya situasi, kami meminta untuk tidak menjadikan pembantaian ini sebagai acara politik. Kami meminta pemakaman agama yang tenang sesuai dengan adat Druze,” bunyi surat tersebut.
Kekhawatiran akan pecahnya perang besar antara Israel dan Hezbollah meningkat di tengah serangan lintas batas antara kedua belah pihak. Eskalasi ini terjadi di tengah latar belakang serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 39.300 korban sejak Oktober, menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.