Thursday, May 8, 2025
HomeBeritaLuncurkan Operasi "Gerbang Neraka", Brigade Al-Qassam serang tentara Israel di Rafah

Luncurkan Operasi “Gerbang Neraka”, Brigade Al-Qassam serang tentara Israel di Rafah

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis rekaman eksklusif yang memperlihatkan operasi penyergapan terhadap pasukan militer Israel di Kota Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza.

Dalam video berdurasi dua menit lebih tersebut, seorang komandan lapangan dari Al-Qassam menyampaikan bahwa pimpinan kelompok telah memberikan izin untuk memulai serangkaian operasi bertajuk “Pintu Neraka” di seluruh jalan dan gang Kota Rafah.

Komandan tersebut menyatakan bahwa para pejuang telah mempelajari pola pergerakan pasukan Israel di sekitar poros Morag dan berdasarkan analisis itu, mereka menetapkan lokasi penyergapan.

“Kami tetap bertahan di tanah kami untuk membela rakyat, agama, dan tanah air tercinta,” ujarnya dalam penutup pernyataannya.

Menurut Brigade Al-Qassam, penyergapan tersebut terjadi pada 3 Mei lalu, di sekitar Masjid Az-Zahra, kawasan Jenina, bagian timur Rafah.

Operasi dimulai ketika sejumlah pejuang muncul dari mulut terowongan yang telah dipasangi bahan peledak dan terlibat baku tembak jarak dekat dengan pasukan Israel di lokasi tersebut. Terdengar teriakan dari para prajurit Israel dalam insiden tersebut.

Setelah pertempuran awal, para pejuang Al-Qassam mundur ke dalam terowongan dengan tujuan memancing masuk tim teknis Israel.

Tidak lama kemudian, pasukan penyelamat Israel datang untuk mengevakuasi korban, yang kemudian disusul oleh pengerahan drone dan anjing pelacak untuk memastikan wilayah tersebut telah aman dari kehadiran pejuang Palestina.

Setibanya pasukan teknik Israel di titik terowongan, Al-Qassam meledakkan tempat tersebut, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka di pihak Israel. Ledakan itu disambut dengan takbir oleh para pejuang.

Dalam video yang ditayangkan, Al-Qassam menyebut bahwa militer Israel mengakui kematian dua anggotanya dari unit elit Yahalom, yakni perwira Noam Ravid dan prajurit Yehili Sarur, yang berasal dari korps teknik tempur.

Rekaman tersebut juga menunjukkan momen pertempuran lanjutan antara pasukan Al-Qassam dan militer Israel, termasuk saat mereka menembakkan roket antitank “Yasin 105” ke arah sebuah tank dan buldoser militer.

Dalam beberapa waktu terakhir, intensitas serangan yang dilancarkan kelompok perlawanan Palestina meningkat. Militer Israel mengonfirmasi bahwa sedikitnya enam tentaranya tewas sejak dimulainya kembali operasi militer di Gaza pada 18 Maret lalu.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular