Seorang wanita Israel yang merupakan orang tua dari salah satu sandera yang ditawan di Gaza, memberikan tawaran langsung kepada pemimpin Hamas, Yahya Sinwar. Wanita itu menawarkan pertukaran 109 sandera Israel ditukar dengan 5 anak pejabat Israel.
Dalam video yang disiarkan di kanal Aljazeera Mubasher, sang ibu berbicara dalam bahasa Ibrani, mengatakan, “Sinwar, saya punya tawaran baru untuk Anda. Kembalikan 109 sandera sekaligus, dan sebagai gantinya, Anda akan menerima lima sandera yang sangat berharga.”
Orang tua ini kemudian menyebutkan lima nama pejabat tinggi Israel yang ditawarkannya. Termasuk putra dari Herzi Halevi, Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel, dan putra dari Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Baca juga: 6 sandera Israel tewas akibat kebocoran gas saat serangan Israel di Gaza
“Sinwar, saya punya tawaran untuk Anda, ini tawaran baru. Anda tidak akan mendengar sesuatu yang baru, dan karena media akan menyebarkannya ke semua orang, Anda tidak memerlukan terjemahan untuk ini.”
“Dan saya akan memberitahu Anda siapa sandera itu. Yang pertama adalah putra dari Tuan Herzi Halevi, Kepala Staf yang tidak tahu bagaimana menang.”
“Yang kedua adalah putra dari Galant, Menteri Pertahanan yang menyatakan bahwa kita tidak bisa menang.”
“Yang ketiga adalah putra dari Iftach, seorang perwira yang bahkan sudah lupa ke pihak mana dia berada.”
“Yang keempat adalah putra dari Kepala Shin Bet, yang tahu pada pukul 4 pagi bahwa serangan akan segera dimulai tetapi tetap membiarkan festival Nova berlangsung seperti biasa, meskipun bisa saja menyelamatkan ratusan nyawa yang terbunuh dan diculik dari sana.”
“Dan yang kelima adalah putra dari seseorang yang jelas tahu bagaimana mengembalikan semua ini.”
Tawaran ini mencerminkan frustrasi yang mendalam dan situasi yang semakin tegang di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. Proposal ini juga menyoroti dilema dan tekanan yang dihadapi oleh keluarga sandera di tengah konflik yang berkepanjangan.
Baca juga: PENTING! Setiap bulan, lebih dari 1000 tentara Israel masuk pusat rehabilitasi
Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha
