Sunday, September 8, 2024
HomeBaitul MaqdisPBB: perlu 15 tahun untuk bersihkan reruntuhan Gaza

PBB: perlu 15 tahun untuk bersihkan reruntuhan Gaza

"Semua investasi dalam pembangunan manusia selama setidaknya 40 tahun di Gaza telah dihapus. Kita seperti kembali ke tahun 1980an,"

Badan PBB untuk urusan bantuan dan pekerjaan bagi pengungsi Palestina (UNRWA) memperkirakan, perlu waktu 15 tahun untuk membersihkan reruntuhan bangungan di Jalur Gaza akibat genosida Israel.

Mengutip Aljazeera pada Senin, jumlah reruntuhan mencapai 40 juta ton berdasarkan hitungan badan program lingkungan PBB (UNEP).

“Puing-puing menjadi ancaman mematikan bagi warga Gaza karena bisa saja menimbun amunisi yang tidak meledak dan bahan-bahan berbahaya,” kata UNRWA.
UNRWA menambahkan akan dibutuhkan lebih dari 100 truk dan biaya lebih dari 500 juta dolar untuk membersihkan Gaza pasca perang.
UNEP menjelaskan, sebagian puing-puing terkontaminasi dengan asbes, mineral beracun yang menyebabkan penyakit paru-paru, termasuk kanker. UNEP mengingatkan sisa-sisa jenazah manusia juga masih terkubur di bawah reruntuhan.
Sebagai perbandingan, selama serangan Israel di Gaza pada 2014, sekitar 2.4 juta ton reruntuhan harus dibersihkan.
UNEP memperkirakan, puing-puing di Gaza saat ini 13 kali lebih banyak dibanding jumlah gabungan seluruh puing-puing, akibat berbagai invasi yang dilakukan Israel di Gaza sejak 2008.
Lebih dari sembilan bulan serangan Israel ke Gaza mayoritas wilayah itu menjadi tumpukan puing yang diperparah dengan blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Bulan lalu, Radio Militer Israel mengumumkan telah menjatuhkan 50,000 bom ke Jalur Gaza lewat pesawat-pesawat tempur sejak 7 Oktober 2023. Sumber itu menambahkan 2000 – 3000 bom tersebu tidak meledak.
Pada Mei, badan pembangunan PBB (UNDP) menaksir pembangunan rumah-rumah di Gaza bisa memakan waktu hingga tahun 2040.
“Seluruh rekonstruksi Gaza saat ini, berdasarkan perkiraan kami, setidaknya antara 40 miliar dolar hingga 50 miliar dolar,” kata Abdullah Al-Dardari, Direktur Biro Regional Negara-negara Arab untuk UNDP.
Kata Al-Dardari, kita tidak pernah menyaksikan hal seperti ini sejak 1945.
Tingkat kehancuran yang begitu parah, menurut UNDP, indeks pembangunan manusia di Gaza mundur hingga 40 tahun. Hal itu meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan harapan hidup saat lahir.
“Semua investasi dalam pembangunan manusia selama setidaknya 40 tahun di Gaza telah dihapus. Kita seperti kembali ke tahun 1980an,” kata Al-Dardari.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular