Militer Israel tidak mengungkap jumlah kematian tentara mereka di Gaza ataupun di perbatasan Lebanon.
Namun video-video serangan yang diliris para pejuang Palestina ataupun milisi Lebanon menggagalkan upaya Israel menutupi kerugian militer mereka.
Bahkan Israel mengakui bahwa Juni adalah bulan yang berat bagi militer mereka. Terlebih mereka mengklaim telah siap melanjutkan fase lain dalam perang ini, dengan rencana menggempur Lebanon di utara.
Situs Al-Jazeera mengutip informasi resmi Israel tentang jumlah tentara Israel yang terbunuh pada Juni, disertai keterangan sebab terbunuhnya mereka.
Berikut beberapa informasi yang resmi dirilis militer Israel yang dikutip situs berita Palestine Chronicle
5 Juni: Seorang tentara tewas dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah di Harfaish.
6 Juni: Seorang tentara tewas dalam bentrokan bersenjata di Rafah.
8 Juni: Seorang petugas di Unit Khusus Al-Yamam terbunuh dalam operasi pembebasan empat tawanan dari daerah Nuseirat di Gaza tengah. (272 warga Palestina tewas dan hampir 800 orang terluka dalam serangan Israel.)
10 Juni: Empat tentara tewas dalam penyergapan di sebuah bangunan jebakan di pusat Rafah.
15 Juni: Delapan tentara tewas dalam pemboman pengangkut pasukan di Rafah. Dua tentara tewas akibat ledakan alat peledak di sebuah tank di Jalur Gaza tengah, dan seorang tentara tewas akibat luka yang dideritanya dalam pemboman sebuah bangunan jebakan di Rafah pada 10 Juni.
16 Juni: Seorang tentara tewas dalam pertempuran di Rafah.
21 Juni: Dua tentara tewas akibat tembakan mortir di Gaza tengah.
22 Juni: Seorang pemukim tewas dalam serangan penembakan di Qalqilya di Tepi Barat.
22 Juni: Seorang tentara tewas dalam pertempuran di Rafah.
27 Juni: Komandan unit penembak jitu Brigade Kfir terbunuh oleh alat peledak di Jenin.
28 Juni: Seorang tentara ditembak mati oleh penembak jitu Palestina di pertempuran Rafah.
29 Juni: Dua tentara tewas dalam pertempuran di lingkungan Shejaiya di timur Kota Gaza.
